Hasil NBA: New Orleans Pelicans Kandaskan Charlotte Hornets 132-112

Brandon Ingram mencetak 28 poin, termasuk karier terbaik tujuh tembakan 3 poin, ditambah 10 rebound dan 10 assist, dan tuan rumah New Orleans Pelicans mencetak rekor franchise dengan 25 tembakan 3 poin dalam kemenangan 132-112 atas Charlotte Hornets pada Rabu (17/1) malam.

Ingram "agresif sejak awal," kata pelatih New Orleans Pelicans Willie Green. "Dia bermain cepat, bermain dengan kekuatan, tanpa ragu-ragu sama sekali, dan itu adalah usaha yang dominan di seluruh lini."

Ini merupakan triple-double ketiga dalam karier Ingram, yang mendapatkan standing ovation saat dia keluar dari pertandingan versus Charlotte Hornets di beberapa menit terakhir.

Adegan itu datang satu pertandingan setelah ia gagal melesakkan tembakan 3 poin untuk menyamakan skor di Dallas pada Senin lalu dalam kekalahan dari Mavericks, menutup dua pertandingan di mana ia hanya membuat tujuh dari 25 tembakan dan gagal dalam semua lima upaya tembakannya dari garis 3 poin.

"Sekadar bermain sedikit lebih bebas, mengambil apa yang diberikan pertahanan pada saya," kata Ingram. "Tembakan saya tidak banyak meleset. Jadi, ketika tembakan saya mulai meleset, saya sedikit terganggu. Tetapi juga, saya harus memiliki ingatan yang pendek, terus dan terus menembak. Itu yang saya coba lakukan malam ini."

CJ McCollum mencetak 22 poin dan memasukkan empat tembakan 3 poin untuk New Orleans Pelicans. Guard rookie Jordan Hawkins menceploskan enam tembakan 3 poin dan mencetak 21 poin, sedangkan Trey Murphy III melesakkan lima tembakan 3 poin dan mencetak 18.

Zion Williamson mencetak 13 poin dan juga memberikan sembilan assist, dan New Orleans Pelicans menyelesaikan pertandingan dengan 32 assist dari 44 tembakan lapangan.

"Sulit bagi tim untuk menyamai tembakan dan ruang tembak itu, terutama ketika Anda menempatkan bola di tangan Z atau BI dan Anda memiliki tembakan di sekitar mereka," kata Green. "Kami tahu untuk mencetak poin melawan tim terbaik dan menjadi serangan yang sangat efisien, kami harus bersedia mengambil tembakan tiga angka, tembakan tiga angka yang terbuka."

Hawkins dan Murphy menjadi sepasang penembak perimeter utama yang bisa membantu New Orleans Pelicans dalam mengeksekusinya.

"Sangat menyenangkan di luar sana," kata Hawkins bermain dengan Murphy di kedua sayap berlawanan. "Saya rasa saya belum pernah bermain dengan orang yang bisa melempar bola seperti itu — mungkin melempar bola lebih baik daripada saya, seperti, sepanjang hidup saya."

LaMelo Ball mencetak 29 poin dan Terry Rozier menambahkan 25 untuk Charlotte Hornets, yang tertinggal sebagian besar pertandingan dan berjarak 24 poin di paruh kedua.

Nick Richards menambahkan 10 poin dan 12 rebound untuk Charlotte Hornets yang sedang berjuang, yang telah kalah enam kali berturut-turut dan 17 dari 18 pertandingan terakhir.

Semua kekalahan itu, kata Richards, "adalah sesuatu yang tidak ingin kita pikirkan, karena kita ingin belajar dari pertandingan ini — dan kita harus menjadi lebih baik dari pertandingan ini dan setiap kekalahan. Kita harus terus melanjutkan."

Pelicans mencetak enam tembakan 3 poin pertamanya dan sembilan dari 11 percobaan pertamanya, membangun keunggulan 17 poin pada paruh pertama. New Orleans menghasilkan 16 assist dari 16 tembakan dalam kuarter pertama — pertama kali dalam sejarah franchise.

Charlotte Hornets sempat bangkit untuk mengejar 66-61 pada paruh waktu sebelum New Orleans menjauh lagi di kuarter ketiga, di mana Ingram mencetak 14 poin.

Hawkins mengakui Ingram karena "kuat secara mental," menambahkan: "Mampu keluar di sini dan mencetak triple-double, itu menunjukkan seberapa tangguh dia."

Untuk pertandingan selanjutnya, Charlotte Hornets (8-30, 4-13 KANDANG) menjamu San Antonio Spurs pada Jumat (19/1), sementara New Orleans Pelicans (25-17, 13-8 KANDANG) kedatangan Phoenix Suns pada hari Jumat yang sama.

Artikel Tag: Charlotte Hornets, New Orleans Pelicans