Hasil NBA: Cleveland Cavaliers Kalahkan Orlando Magic 121-111

Donovan Mitchell mencetak 35 poin, Darius Garland menambahkan 26 poin dan tuan rumah Cleveland Cavaliers mengalahkan Orlando Magic 121-111 pada Rabu (6/12) malam, di malam Paolo Banchero membukukan 42 poin, tertinggi dalam kariernya untuk Magic.

Sebagai pemain pilihan pertama pada draft 2022, Banchero memasukkan 16 dari 26 tembakan lapangan. Pemain berusia 21 tahun ini menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah tim yang mencetak 40 poin, hanya kalah dari Shaquille O'Neal, yang berusia 20 tahun ketika ia mencetak 40 poin.

"Saya merasa baik saat memasuki lapangan, tetapi sangat gila bisa mencetak 42 poin," kata Banchero, yang sebelumnya menciptakan 33 poin musim lalu saat melawan Sacramento. "Sebuah kehormatan menjadi bagian dari organisasi yang memiliki banyak pemain hebat seperti Orlando Magic.

"Pertandingan seperti ini memberikan Anda kepercayaan diri yang dapat Anda gunakan untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi."

Ini merupakan langkah besar bagi Banchero, yang dengan cepat berkembang menjadi salah satu bintang muda yang bersinar di NBA.

"Saya menyukai agresi Paulo, tingkat kepercayaan dirinya, kepercayaan rekan-rekan setimnya terhadapnya," ujar pelatih Orlando Magic, Jamahl Mosley. "Dia bersedia melakukan apapun untuk meraih kemenangan."

Meskipun mereka kesulitan untuk menghentikan Banchero, ini merupakan salah satu penampilan terbaik Cleveland Cavaliers secara keseluruhan dalam beberapa pekan terakhir.

Meskipun mereka membukukan rekor 8-3 dalam 11 pertandingan terakhir mereka, Cavs bermain tidak konsisten dan hanya mencatat rekor 4-8 saat menghadapi tim-tim yang memiliki catatan kemenangan. Mereka dicemooh di kandang sendiri pekan lalu saat mereka kehilangan keunggulan di menit-menit akhir atas Portland Trail Blazers.

Cleveland Cavaliers membutuhkan kebangkitan yang solid dengan jadwal yang berat di depan - di Miami pada hari Jumat (8/12) dan dua pertandingan di Boston pekan depan - dan mereka mendapatkannya.

"Ini langkah ke arah yang benar bagi kami," kata forward Cleveland Cavaliers, Max Strus, yang memiliki 17 poin, enam assist dan lima rebound. "Kami seperti tumbuh sedikit, menemukan cara dan bersatu sebagai sebuah tim."

Orlando Magic, yang tertinggal 23 poin di paruh pertama, hanya memasukkan dua dari 23 lemparan tiga angka, nyaris gagal memperpanjang rekor mereka melakukan setidaknya satu tembakan 3 poin menjadi 1.314 pertandingan, sejak 2007.

Magic tertinggal 18 poin di kuarter keempat namun terus berjuang dan menggunakan laju 12-2 untuk mengejar ketertinggalan menjadi 106-98. Saat itulah Mitchell kembali menemukan Niang yang menembakkan sebuah lemparan tiga angka dan Garland, yang tidak melakukan turnover selama 40 menit, mencetak angka melalui layup untuk menahan Orlando.

Ketika Garland ditanyai tentang malam tanpa kesalahannya, ia berpura-pura tidak mendengar reporter menunjukkan statistiknya.

"Apa yang kamu katakan?" kata Garland, yang kemudian tertawa.

"Saya melemparkannya kepada para pemain yang mengenakan kaus hitam," katanya. "Saya hanya mencoba untuk menemukan pemain yang terbuka, hanya mencoba untuk membuat pembacaan yang tepat dan memudahkan rekan satu tim saya dan mereka melakukan tembakan."

Kunjungan Orlando Magic ke kandang Cleveland Cavaliers merupakan salah satu dari dua pertandingan tambahan bagi tim yang tidak lolos dari babak penyisihan grup turnamen "in-season" NBA.

Pemain Orlando, Jalen Suggs, keluar pada kuarter kedua karena mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya.

Suggs, yang tampil tertatih-tatih di kuarter pertama, berlari dengan canggung saat bermain bertahan. Ia sempat terkapar di lantai selama beberapa menit sebelum akhirnya ditandu keluar dan langsung dibawa ke ruang ganti Orlando.

Mosley mengatakan Suggs akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada hari Kamis.

Untuk pertandingan selanjutnya, Orlando Magic (14-7, 9-2 KANDANG) menjamu Detroit Pistons pada hari Jumat (8/12), sementara Cleveland Cavaliers (12-9, 6-3 TANDANG) bertamu ke kandang Miami Heat pada hari Jumat yang sama.

Artikel Tag: orlando magic, Cleveland Cavaliers