Gilgeous-Alexander Bersinar, Thunder Raih Kemenangan ke-14 Beruntun

Oklahoma City Thunder kembali menunjukkan dominasi luar biasa di musim ini.

Pada laga Jumat (5/12) malam di Paycom Center, Thunder mencatat kemenangan ke-14 beruntun setelah menundukkan Dallas Mavericks dengan skor meyakinkan 132-111.

Sorotan pertandingan kembali jatuh kepada Shai Gilgeous-Alexander, yang mencetak 33 poin hanya dalam tiga kuarter sebelum akhirnya diistirahatkan.

Efisiensi Gilgeous-Alexander benar-benar mencuri perhatian. Ia mencetak 10 dari 12 tembakan, serta 11 dari 12 lemparan bebas, menunjukkan performa yang hampir tanpa cela.

Dengan tambahan pertandingan ini, ia memperpanjang streak mencetak 20 poin atau lebih menjadi 95 laga berturut-turut, hanya di bawah rekor ikonik Wilt Chamberlain dengan 126 pertandingan.

Pelatih Mark Daigneault memuji pertumbuhan bintang timnya, menyebut bahwa level permainannya saat ini adalah hasil perkembangan yang stabil dari musim ke musim.

Menurutnya, perjalanan playoff sepanjang 23 pertandingan musim lalu menjadi salah satu pembelajaran penting yang mematangkan permainan Gilgeous-Alexander.

“Kerjanya konsisten, fokus, dan selalu ingin berkembang.

Maka, meskipun ia sudah luar biasa, tidak mengejutkan kalau dia terus meningkat,” ujar Daigneault.

Chet Holmgren dan Jalen Williams turut memberikan kontribusi solid dengan masing-masing 15 poin, membantu Thunder melewati pertandingan meski tanpa dua starter: Luguentz Dort dan Isaiah Hartenstein yang masih cedera.

Oklahoma City tampil efektif dengan 56% akurasi tembakan dan hampir sempurna dari garis bebas dengan 26 dari 28 tembakan berhasil.

Di sisi lawan, Mavericks datang dengan momentum tiga kemenangan beruntun namun juga mengalami masalah cedera.

Rookie sensasional Cooper Flagg—yang sebelumnya mencetak rata-rata 27 poin selama streak kemenangan—terhenti di angka 16 poin.

Jaden Hardy menjadi top scorer Dallas dengan 23 poin dan lima tripoin, sementara Naji Marshall menambah 18 poin.

Performa mengecewakan justru datang dari Anthony Davis.

Pemain veteran yang rata-rata mencetak lebih dari 20 poin musim ini baru berhasil mencetak poin pertamanya di kuarter keempat dan menutup laga dengan 2 poin dari 9 kali percobaan.

 Meski begitu, ia masih berkontribusi dalam bentuk 8 rebound dan 6 assist.

Thunder memimpin 63-48 di babak pertama dan semakin mendominasi di kuarter ketiga dengan margin poin 41-26.

Gilgeous-Alexander mencetak 16 poin di kuarter tersebut, memastikan keunggulan nyaman 104-74 sebelum pelatih memutuskan untuk mengistirahatkannya.

Dengan rekor 22-1, Oklahoma City kini tampak tidak hanya sebagai tim panas, tetapi sebagai kandidat serius juara musim ini—dan Gilgeous-Alexander terus menunjukkan bahwa dirinya adalah motor penggerak era baru Thunder.

Artikel Tag: Thunder