Giannis Antetokounmpo Akui Masih Sulit Kontrol Diri

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 22 Mar 2024, 22:15 WIB
Giannis Antetokounmpo akui masih sulit kontrol diri.

Giannis Antetokounmpo akui masih sulit kontrol emosinya dengan bijak. (Gambar: Milwaukee Journal Sentinel)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket Milwaukee Bucks yaitu Giannis Antetokounmpo menyadari bahwa dirinya masih keras kepala. Sifat keras kepala itu memang bagus, tetapi terkadang jadi kelemahan terbesarnya pula di lapangan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Giannis Antetokounmpo adalah salah satu pemain basket yang hebat di NBA. Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan sekarang telah menjelma jadi mega bintang di NBA. Sebagai seorang bintang, Giannis sejatinya adalah sosok yang pekerja keras dan suka berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. Sifat keras kepala yang dimilikinya membuat ia tidak pernah berpuas diri terlalu cepat atas prestasi yang sudah pernah digapainya.

Kendati demikian, sifat keras kepala yang berlebihan itu pula terkadang jadi bumerang bagi Giannis. Ia mengatakan bahwa dirinya masih sulit untuk mengontrol emosi di lapangan.

"Sering kali, hal itu menempatkan saya pada posisi untuk sukses, namun juga menempatkan saya pada posisi untuk tidak sukses. Kekuatan terbesarku sebagai pribadi dan hal yang membuatku menjadi diriku yang sekarang adalah sifat keras kepalaku, tapi juga kelemahan terbesarku," ucap Giannis.

"Saya sempat berbicara dengan Kobe Bryant di tahun 2018, dia mengatakan 'Kekuatan terbesar saya adalah keras kepala, da kelemahan terbesar saya adalah keras kepala'. Saya merasa bahwa saya memiliki hal yang sama dengan Kobe. Dari percakapan tersebut saya banyak belajar dari Kobe. Jadi, terkadang saya mencoba untuk bersikap dewasa agar bisa mengatasi kelamahan tersebut," tukasnya.

Artikel Tag: Giannis Antetokounmpo, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/giannis-antetokounmpo-akui-masih-sulit-kontrol-diri
222  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini