Gaung MVP Menggema untuk Jalen Brunson Saat Knicks Melaju ke Final NBA Cup

Bagi Jalen Brunson, ini merupakan laga 40 poin pertamanya musim ini, namun dampaknya terasa jauh lebih besar dari sekadar angka di papan skor. (Foto: AP)
Sorakan “MVP! MVP!” menggema di T-Mobile Arena, dan semuanya tertuju pada satu nama: Jalen Brunson.
Guard andalan New York Knicks itu tampil luar biasa dengan mencetak 40 poin dan memimpin timnya menundukkan Orlando Magic 132-120, sekaligus memastikan tiket ke final NBA Cup, Sabtu malam waktu setempat.
Kemenangan ini menjadi yang kesembilan bagi Knicks dalam 10 pertandingan terakhir dan mempertegas momentum positif mereka musim ini.
Bagi Jalen Brunson, ini merupakan laga 40 poin pertamanya musim ini, namun dampaknya terasa jauh lebih besar dari sekadar angka di papan skor.
Penampilannya langsung memicu diskusi serius soal statusnya sebagai kandidat Most Valuable Player (MVP).
Pelatih Knicks, Mike Brown, bahkan tanpa ragu mendorong nama Brunson masuk dalam perbincangan MVP liga.
“Saat Anda punya kandidat MVP seperti Jalen Brunson, yang mencetak 40 poin dengan efisiensi tinggi, dia membuat permainan lebih mudah untuk semua orang,” ujar Brown. “Itulah yang seharusnya dilakukan seorang MVP, dan dia melakukannya malam ini.”
Knicks selanjutnya akan menghadapi San Antonio Spurs di final NBA Cup pada Selasa (16/12) mendatang, duel yang akan mempertemukan Jalen Brunson dengan sensasi muda Victor Wembanyama.
Magic sebenarnya bukan lawan yang mudah bagi Knicks musim ini. Ini adalah pertemuan keempat kedua tim dalam waktu kurang dari dua bulan.
Orlando memenangi dua pertemuan pertama dengan meyakinkan, sebelum Knicks akhirnya menemukan formula kemenangan pekan lalu di Madison Square Garden.
Namun, untuk menang lagi di Las Vegas, Knicks membutuhkan versi terbaik Brunson — dan mereka mendapatkannya.
Saat Knicks sempat menyia-nyiakan keunggulan dua digit di kuarter ketiga, Brunson menunjukkan perannya sebagai floor general sejati.
Ia menenangkan permainan, mengatur tempo, dan menemukan rekan setim seperti OG Anunoby, Mitchell Robinson, serta Mikal Bridges untuk poin-poin penting.
Di saat yang sama, ia tetap agresif menyerang dan mencetak 15 poin di paruh kedua.
Secara statistik, Jalen Brunson sebenarnya tak jauh berbeda dari tiga musim sebelumnya bersama Knicks, dengan rata-rata sekitar 28 poin dan enam assist per gim.
Namun konteksnya kini berbeda. Knicks berada di papan atas Wilayah Timur, hanya di belakang Detroit, dan Brunson menjadi pusat dari semua itu.
Meski demikian, Brunson memilih tetap rendah hati. Ia menepis anggapan bahwa dirinya kurang mendapat pengakuan individu dan menegaskan fokusnya ada pada tim.
“Saya tidak terlalu memikirkan hal-hal seperti itu,” katanya. “Yang penting adalah kepercayaan dan hubungan yang saya bangun dengan pelatih dan rekan setim.”
Rekan setimnya, Josh Hart, justru dengan gaya bercanda menegaskan kehebatan Brunson, menyebutnya sebagai scorer terbaik “inci demi inci” berkat kecerdasan dan kemampuannya memanipulasi pertahanan lawan.
Dengan performa seperti ini, satu hal semakin jelas: Jalen Brunson bukan hanya membawa Knicks ke final NBA Cup, tetapi juga memaksa liga untuk semakin serius menyebut namanya dalam perbincangan MVP.
Artikel Tag: Jalen Brunson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/gaung-mvp-menggema-untuk-jalen-brunson-saat-knicks-melaju-ke-final-nba-cup

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini