Fakta-Fakta Menakjubkan di Balik 61 Poin Harden Vs Knicks

Bintang Houston Rockets James Harden tidak buang-buang waktu menciptakan sejarah. Dalam kemenangan 114-110 atas New York Kincks di Madison Square Garden pada Rabu (23/1) malam, dia membukukan 61 poin, jumlah angka paling banyak dalam satu pertandingan sepanjang kariernya.

Tidak hanya itu.  Total 36 poin yang dibuatnya di paruh pertama memperpanjang rentetan 30-poin yang dibuatnya dalam sekali pertandingan. Total 36 poin itu juga menyamai rekor klub untuk poin terbanyak di paruh pertama, yang Harden juga buat pada 14 Januari lalu vs Memphis Grizzlies.

Total 36 poin itu juga poin terbanyak dalam satu paruh oleh pemain lawan di MSG dalam 20 tahun terakhir. Ini juga kelima kalinya Harden membuat setidaknya 35 poin dalam satu paruh. Pemain lain dengan poin lebih banyak dalam satu paruh pertandingan di 20 musim terakhir adalah Kobe Bryant.

Harden sendiri menyamai rekor Bryant dengan poin terbanyak oleh seorang pemain lawan di MSG versi saat ini yang dibuka pada 1968. Harden, yang mencetak 60 poin hampir setahun yang lalu (30 Jan 2018 vs Magic), menjadi pemain ke-5 dalam sejarah NBA yang lebih dari sekali mencetak 60 poin.

Empat orang lainnya adalah Elgin Baylor (3), Michael Jordan (4), Bryant (6) dan Wilt Chamberlain (32). Hayden juga menyamai rekor Rick Barry dengan 14 kali menembus limit 50 poin dalam sekali pertandingan. Hanya Baylor (17), Bryant (25), Jordan (31) dan Chamberlain (118) yang mencatat lebih banyak.

Perolehan 61 poinnya ini juga memperpanjang rentetan 21 laga beruntun dengan setidaknya 30 poin, melampaui Chamberlain di peringkat ke-4 dalam sejarah. Toh masih tertinggal dari tiga rekor rentetan poin Chamberlain lainnya, termasuk 65 partai beruntun pada musim 1961-62.

Luar biasanya, Harden mengoleksi 61 poinnya itu tanpa bantuan. Versus Knicks menjadi partai kelima secara beruntun di mana dia membuat seluruh poinnya tanpa assist, rentang 261 poin. Poin terakhir Harden dari hasil assist terjadi 13 Januari lalu, umpan dari Clint Capela.

Dalam periode lima pertandingan itu, Harden membukukan 57, 58 dan 61 poin. Tak ada pemain lain dalam 20 terakhir yang mencetak lebih dari 53 poin tanpa bantuan assist. Total 261 poin dalam lima partai terakhir juga rekor terbanyak kedua dalam rentang lima pertandingan di 50 tahun terakhir, di belakang 268 poin yang dikoleksi Bryant dari 16-25 Maret 2007.

Total 61 poin ini membuat rata-rata poin Harden musim ini menjadi 36,3 poin, yang tak hanya pencapaian terbaiknya, tapi juga menjadikannya sebagai pemain ke-6 dalam sejarah NBA yang setidaknya membuat rata-rata 35 poin dalam satu musim, selain Bryant, Jordan, Barry, Baylor dan Chamberlain (5 kali).

Dengan mencetak 61 poin ini, Harden memperpanjang rata-rata 40 poinnya menjadi 25 pertandingan. Itu ketiga terlama dalam sejarah NBA, di belakang Baylor (33) dan Chamberlain, yang menciptakan rata-rata 40 poin dalam 515 pertandingan secara beruntun.

Harden mengumpulkan total 1.004 poin dalam rentang 25 pertandingan itu. Sama dengan total poin yang dibuat Donovan Mitchell sepanjang musim ini. Juga total poin lebih banyak daripada yang dikumpulkan oleh Kyrie Irving (985) dan LeBron James (928) musim ini.

Dengan sisa 3 pertandingan bulan Januari ini, Harden membuat rata-rata 45,3 poin pertandingan sepanjang bulan. Menurut Elias Sports Bureau, satu-satunya pemain yang mencetak rata-rata 45 poin dalam satu kalender bulan adalah Chamberlain (5 kali), terakhir kali pada 1963.

Pekan lalu, Harden menyamai rekor NBA Chamberlain sebagai pemain yang membuat 55 poin dalam dua partai beruntun. Harden juga menjadi pemain pertama yang mencetak 55 poin lebih sebanyak tiga kali dalam satu kalender bulan sejak Chamberlain melakukannya pada Januari 1963.

Artikel Tag: James Harden, nba basket, Houston Rockets, New York Knicks, madison square garden