Detroit Pistons Pecat Troy Weaver Setelah Empat Musim Menjabat Sebagai GM

Setelah musim yang buruk, Detroit Pistons memecat Troy Weaver dari posisi General Manager (GM) pada hari Jumat (31/5), demikian dikonfirmasi oleh Vincent Goodwill dari Yahoo Sports.

Weaver ditawari peran pemandu bakat di luar lapangan karena ia masih memiliki sisa waktu dalam kontraknya, menurut The Athletic, yang pertama kali melaporkan berita itu, namun ia menolaknya.

Ini adalah langkah pertama bagi presiden tim yang baru, Trajan Langdon, saat ia mulai membentuk masa depan franchise ini.

Shams Charania dari The Athletic menambahkan bahwa wakil presiden administrasi bola basket New Orleans Pelicans, Michael Blackstone, diincar sebagai pengganti potensial untuk bekerja di bawah Langdon.

Di musim 2023-24, Detroit Pistons finis dengan rekor 14-68 selama musim reguler, terburuk di NBA. Titik terendah musim ini termasuk rekor kekalahan 28 pertandingan dalam 28 pertandingan NBA setelah memenangkan dua pertandingan pada bulan Oktober.

Mereka melampaui rekor kekalahan terpanjang dalam satu musim NBA dengan 26 pertandingan, yang dilakukan oleh Cleveland Cavaliers pada musim 2010-11 dan Philadelphia 76ers pada musim 2013-14. Sixers juga mengukir rekor kekalahan beruntun sepanjang masa dengan 28 pertandingan selama musim 2014-15 dan 2015-16.

Weaver dipekerjakan pada Juni 2020 setelah bertugas selama 10 tahun dengan Oklahoma City Thunder dalam berbagai kapasitas, yang berpuncak pada jabatan wakil presiden operasi bola basket.

Selama empat musim di Detroit, Pistons meraih rekor 74-244 dengan persentase kemenangan 30,3%. Hasil terbaik mereka selama rentang waktu itu adalah pada musim 2021-22 ketika memenangkan 23 pertandingan.

Weaver mewarisi daftar pemain tanpa bintang franchise untuk dibangun. Selama masa jabatannya, Detroit Pistons memiliki empat pemain pilihan draft berturut-turut, dengan yang paling disorot adalah Cade Cunningham, pilihan draft No. 1 tahun 2021.

Detroit juga merekrut Killian Hayes (No. 7 pada 2020), Jaden Ivey (No. 5 pada 2022) dan Ausar Thompson (No. 5 pada 2023).

Dengan semakin dekatnya NBA Draft 2024, Detroit Pistons memegang pilihan No. 5 meskipun memiliki peluang 14% terbaik di liga untuk memenangkan undian dan memilih No. 1.

Pada akhir musim 2022-23, pelatih kepala Dwane Casey mengundurkan diri dan pindah ke posisi front-office yang memungkinkan Weaver untuk melakukan perekrutan pelatih kepala pertamanya di Detroit.

Weaver memilih mantan pelatih kepala Phoenix Suns, Monty Williams, dan memberinya kontrak enam tahun senilai $78,5 juta, dengan opsi tim dua tahun yang akan mencapai lebih dari $100 juta. Weaver dan Williams memiliki hubungan yang berasal dari waktu mereka di Oklahoma City.

Pistons terakhir kali memenangkan pertandingan playoff pada 2008 dan terakhir kali masuk ke babak playoff pada tahun 2019.

Artikel Tag: Detroit Pistons