Debut Pramusim Mulus, Chris Paul Tunjukkan Alasan Warriors Merekrutnya

Dalam laga pembuka pramusim yang terlihat lebih menarik daripada kebanyakan pertandingan Golden State Warriors belakangan ini, Chris Paul membutuhkan waktu dua kuarter untuk menunjukkan alasan manajer umum Mike Dunleavy Jr. mendatangkan guard veteran dengan pengalaman 18 tahun di NBA tersebut pada musim ini.

Pada menit-menit awal kuarter kedua dalam partai versus Los Angeles lakers, yang dimenangkan Warriors 127-110, pada Sabtu (7/10) malam, Chris Paul memberikan sedikit anggukan kepada rekan setimnya, Stephen Curry, yang secara diam-diam mengajaknya untuk melakukan “screen“.

Curry langsung menerimanya, namun alih-alih menghantam forward Lakers, Taurean Prince, dengan seluruh berat badannya yang mencapai 185 pon, Curry menyelinap dari "screen" itu, yang membuat bingung guard Lakers, Gabe Vincent, yang terlihat mengira Prince akan berganti penjagaan.

Seperti yang diketahui oleh semua pertahanan di NBA, sepersekian detik ruang kosong adalah seperti hukuman mati dari Curry, yang menceploskan lemparan tiga angka setelah menerima assist dari Paul.

Chris Paul adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA saat menguasai bola. Curry mungkin adalah yang terbaik tanpa bola. Membuat pertahanan lawan menjadi tidak berdaya akan menjadi ciri khas serangan Warriors musim ini, dan hal tersebut terlihat dalam satu pertandingan pada Sabtu malam.

"Ada sebuah kecepatan dalam permainan yang menyenangkan untuk ditonton sebagai seorang pelatih, di mana Anda tahu bahwa ia akan melakukan permainan yang tepat berulang kali," kata pelatih Warriors, Steve Kerr, setelah pertandingan. "Dia mengerti kapan kami harus mundur dan beraksi, atau bermain lebih cepat, karena dia memahami ritme permainan. Jadi, Chris sangat luar biasa. Sangat menyenangkan untuk memilikinya di pihak kami, akhirnya."

Alasan lain Warriors memasukkan Chris Paul, yang mencetak enam poin dan lima assist dalam 13 menit dalam debutnya versus Lakers, adalah membantu serangan mereka di menit-menit akhir. Pergerakan bola yang berat dan serangan cepat ala Kerr sangat baik dan bagus ketika berhasil, namun bagaimana saat serangan tersebut terhenti?

Golden State berada di urutan ke-20 di NBA dalam hal efisiensi serangan dalam empat detik terakhir dari waktu tembakan musim lalu, menurut Synergy Sports, dan mereka berjuang untuk menemukan opsi lain di luar Curry di babak playoff - membuat Kerr menekankan perlunya lebih banyak "counter" di musim ini.

Pada Sabtu malam, Chris Paul menunjukkan bagaimana ia dapat menjadi penyelamat dalam situasi tersebut.

Di pertengahan kuarter kedua, dengan waktu kurang dari 10 detik, CP3 melakukan hal yang sangat kuno. Dia memanggil center Kevon Looney untuk melakukan "screen", menerobos penjagaan ke arah ring, membuat center Lakers, Jaxson Hayes, terpaku dengan sebuah tipuan kepala, kemudian melakukan "floater" yang telah dilakukannya jutaan kali. Hampir seperti otomatis.

Curry menyebut kecocokannya dengan Paul "mulus" di awal latihan, dan pertandingan pembuka pramusim hanya menegaskan pernyataan tersebut. Keduanya bahkan berbagi tawa kecil di pinggir lapangan setelah Jonathan Kuminga memberi umpan lambung kepada Curry ... saat ia berdiri di pinggir lapangan untuk melihat permainan.

Kekhawatiran cedera? Tentu saja. Masalah pertahanan? Mungkin. Namun sejauh ini, kombinasi Curry-Paul terlihat sebagus yang diiklankan. Dan hal yang menakutkan bagi tim-tim lain di liga ini adalah bahwa mereka hanya akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan semakin terbangunnya keakraban, dan mereka terus menularkan pengetahuan mereka kepada para pemain muda Warriors dalam tim.

"[Paul] membuat hidup saya lebih mudah setiap hari," kata Kuminga, yang mencetak 24 poin dengan delapan rebound dan empat assist. "Maksud saya, mereka akan membantu saya ketika saya tidak melakukan hal yang benar, dan saya merasa, sejauh ini, dia membantu saya untuk membaca lebih banyak hal dalam permainan."

Artikel Tag: Chris Paul