Danny Ainge Beberkan Alasannya Rombak Skuat Utah Jazz

Berita Basket NBA : CEO Utah Jazz yaitu Danny Ainge mengungkapkan alasannya merombak susunan pemain di bursa pasar bebas ini. Ia melihat bahwa komposisi pemain Jazz di musim lalu kurang memiliki chemistry dan rasa percaya yang bagus.

Danny Ainge sendiri baru datang ke tim Utah Jazz pada akhir Bulan Desember tahun 2021 silam. Sejak saat itu, ia melihat Jazz mempunyai pemain yang cukup bagus secara talenta individu. Sebut saja ada nama-nama besar seperti Donovan Mitchell, Rudy Gobert, Mike Conley, dan Jordan Clarkson. Sayangnya, semua pemain Jazz seolah tidak percaya satu sama lain. Hal ini berdampak pada performa mereka secara langsung di lapangan. Meski lolos ke babak playoff, tetapi Jazz langsung tersingkir pada putaran pertama. Mereka menelan kekalahan pahit dari Dallas Mavericks dengan agregat 2-4.

Berbekal pengamatannya itu, Danny lantas merombak skuatnya di musim panas. Ia melepas Rudy Gobert ke Minnesota Timberwolves kemudian Donovan Mitchell ke Cleveland Cavaliers. Kini, besar kemungkinan Danny akan melepas beberapa pemain senior yang tersisa.

"Saat kami sampai di babak playoff, saya pikir, ini adalah tim yang memiliki beberapa hal yang mengecewakan. Jadi, saya pikir mereka hanya menunggu playoff. Saya memberi mereka keuntungan dari keraguan. Tapi, jelas tim ini tidak tampil baik di playoff," ucap Danny.

"Saya pikir secara individual mereka memiliki tekad. Saya hanya tidak percaya bahwa secara kolektif mereka melakukannya. Jadi, kami melihat lebih banyak pemain mencoba melakukannya sendiri karena ketidakpercayaan satu sama lain. Ini tidak sehebat tim lain yang pernah saya ikuti," tukasnya sekali lagi.

Artikel Tag: Danny Ainge, Utah Jazz