Cynt Marshall Akan Pensiun Sebagai CEO Mavericks Pada Akhir 2024

Chief Executive Officer Dallas Mavericks, Cynt Marshall, mengumumkan pada hari Selasa (8/10) bahwa ia berencana untuk pensiun dari jabatannya pada 31 Desember.

Bernama lengkap Cynthia Marshall, ia menjadi CEO wanita kulit hitam pertama dalam sejarah NBA ketika ia dipekerjakan oleh pemilik Mavericks saat itu, Mark Cuban, pada Maret 2018.

“Komitmen saya selama tiga tahun telah lebih dari dua kali lipat dari waktu ke waktu,” kata Marshall kepada karyawan Mavericks dalam sebuah surat yang diperoleh ESPN Andscape. “Saya menghargai setiap hari dalam perjalanan kita bersama. Kita telah membuat Mavs menjadi lebih baik. Kita telah membuat komunitas menjadi lebih baik. Kita telah membuat industri kita lebih baik. Kalian membuat saya menjadi lebih baik. Saya berdoa agar saya meninggalkannya lebih baik daripada saat saya menemukannya.

“Aku mencintaimu. Aku mencintai tim kita. Saya mencintai para penggemar kita. Mimpi terliar saya tidak akan pernah termasuk menjadi CEO Dallas Mavericks. Terima kasih untuk pengalaman seumur hidup bagi saya dan keluarga saya. Kami adalah Keluarga Mavs dan Penggemar Seumur Hidup. Anda dapat mengandalkan kami.”

Cynt Marshall memutuskan untuk pensiun beberapa pekan yang lalu dan baru-baru ini telah mencapai kesepakatan pensiun dengan Gubernur Mavericks Patrick Dumont, kata seorang sumber.

Ketika Marshall bergabung dengan waralaba ini, Mavs telah dinodai oleh kasus-kasus pelecehan seksual dan kesalahan di tempat kerja dalam operasi bisnisnya.

Marshall dipuji karena dengan cepat mengubah tempat kerja Mavericks menjadi lingkungan yang jauh lebih positif dan inklusif sambil mempekerjakan wanita dan orang kulit berwarna dalam peran kepemimpinan.

Cynt Marshall adalah mantan wakil presiden senior sumber daya manusia AT&T dan kepala petugas keragaman.

Beliau juga merupakan pendiri Marshalling Resources, sebuah perusahaan konsultan yang berspesialisasi dalam kepemimpinan, keragaman dan inklusi, transformasi budaya, dan optimalisasi sumber daya manusia secara keseluruhan.

Marshall juga berjasa dalam menghubungkan Mavericks lebih dalam dengan wilayah Dallas-Forth Worth melalui filantropi, penjangkauan keadilan sosial, dan aktivisme.

Selain itu, Cynt Marshall membantu meluncurkan kemitraan TV baru yang dimulai pada musim mendatang di mana sekitar 10 juta warga Texas dapat menonton pertandingan Mavs secara gratis.

Dia juga telah mengawasi peningkatan senilai $30 juta baru-baru ini untuk American Airlines Center.

“Cynt Marshall adalah kekuatan alam,” kata Dumont dalam sebuah pernyataan. “Saya suka mengatakan bahwa kekuatan supernya adalah menyatukan orang-orang, tetapi sebenarnya dia memiliki banyak kekuatan super. Cynt selalu melangkah lebih jauh dalam segala hal yang telah ia lakukan, dan kepemimpinannya di Dallas Mavericks tidak terkecuali. Dia adalah sosok yang tak terhapuskan dalam sejarah waralaba ini, dan kami sangat berterima kasih. Dampak positif yang ia berikan di sini akan terasa untuk waktu yang sangat lama.”

Cuban, yang kini menjadi pemilik minoritas di Mavericks, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Membawa Cynt ke Mavericks enam tahun lalu adalah salah satu keputusan paling cerdas yang pernah saya buat. Dia telah membawa organisasi ini ke tingkat yang lebih tinggi dengan keanggunan dan integritas, dan cahayanya akan terus bersinar terang di seluruh komunitas.”

Marshall, yang berasal dari Richmond, California, yang akan berusia 65 tahun pada 15 Desember, akan menjadi konsultan untuk Mavericks hingga Desember 2025.

Artikel Tag: Cynt Marshall