Boston Celtics Punya Cara Tersendiri Untuk Jaga Ikatan Antar Pemain di Tengah Pandemi Virus Corona

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 14 Apr 2020, 13:03 WIB
Boston Celtics Punya Cara Tersendiri Untuk Jaga Ikatan Antar Pemain di Tengah Pandemi Virus Corona

Boston Celtics gunakan aplikasi online untuk jaga ikatan antar pemain.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Boston Celtics punya cara tersendiri untuk menjaga chemistry para pemainnya di tengah pandemi Virus Corona saat ini. Tim asal konferensi timur tersebut menggunakan aplikasi online 'Zoom' untuk membuat semua pemainnya terhubung dari rumah masing-masing.

Sebagai tim profesional di NBA, Celtics harus tetap menyiapkan para pemainnya untuk berkompetisi kapan saja. NBA memang menghentikan kompetisi sementara waktu karena kondisi di Amerika Serikat yang masih belum stabil. Namun, tidak ada yang tahu kapan pandemi tersebut akan benar-benar berakhir. Liga dapat dilanjutkan kapan saja dan semua pemain harus siap menerima keputusan apapun dari pihak liga.

Untuk menyiapkan liga dilanjutkan sewaktu-waktu, Celtics lantas menjaga ikatan antar pemainnya agar tetap kuat ketika nanti kembali di lapangan. Cara mereka untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi online dari gadget masing-masing. Tidak berhenti sampai situ saja, Celtics juga menyediakan motivator kepada semua pemain agar mengusir rasa stress dan jenuh akibat berdiam diri di rumah terlalu lama.

“Kami terus berhubungan via Zoom secara teratur, sebab kami tidak dapat bertemu satu sama lain. Penting rasanya untuk menjaga ikatan tim. Dan, sekali seminggu, Celtics mengajak motivator untuk berbicara tentang penanganan stres. Itu luar biasa,” ucap Kanter saat diwawancara oleh media setempat. Kanter sendiri berharap jika semua kondisi dapat segera berakhir dan NBA dapat memulai kembali kompetisinya.

Artikel Tag: NBA, Celtics, Virus Corona, Enes Kanter

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/boston-celtics-punya-cara-tersendiri-untuk-jaga-ikatan-antar-pemain-di-tengah-pandemi-virus-corona
1091  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini