Bos Pacific Caesar Surabaya Ingin Kasus Matchfixing Terus Diberantas

Bos Pacific Caesar Surabaya ingin semua kasus matchfixing di IBL bisa diberantas. (Gambar: IBL Indonesia)
Berita F1 : Pemilik tim Pacific Caesar Surabaya yaitu Irsan Pribadi ingin supaya kasus matchfixing di IBL bisa diberantas sepenuhnya. Ia sudah kecewa karena lima pemainnya terlibat skandal pengaturan skor itu.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini Pacific Caesar Surabaya muncul dengan kabar mengejutkan. Lima pemain mereka yaitu Aga Siedarta Wismaya, Yoseph Wijaya, Jorge Gabriel Senduk, Arisanda Djauharie dan Muhammad Nur Aziz Wardana tertangkap basah melakukan skandal pengaturan skor alias matchfixing. Kejadian ini sudah dicurigai sejak awal musim 2021 lalu di Gelembung Cisarua Bogor. Namun bukti baru bisa ditemukan pada Bulan Desember 2021.
Setelah kasus ini sudah diselesaikan oleh pihak yang berwajib, Irsan Pribadi mengapresiasi pemain timnya yang tidak mau diajak untuk terlibat. Kepada semua pemain yang berkompetisi, ia juga berharap kasus matchfixing seperti ini tidak terjadi lagi. Selain buruk bagi pemain yang menjadi pelaku itu sendiri, matchfixing juga dapat mencederai sportivitas dan keinginan pemain lain untuk berkembang.
"Pemain-pemain yang tidak terlibat memberikan dukungan yang besar ke saya untuk membongkar hal ini. Mereka sendiri merasa harusnya tim ini bisa berprestasi lebih baik jika match fixing tidak ada," ucap Irsan.
"Sebenarnya masalah match fixing sudah terjadi sejak lama, namun mendapatkan bukti adanya kejadian ini bukanlah hal mudah. Kami berharap tidak ada lagi kejadian yang mencoreng sportivitas basket Indonesia seperti ini," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: Pacific Caesar Surabaya, IBL
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/bos-pacific-caesar-surabaya-ingin-kasus-matchfixing-terus-diberantas
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini