Berita Basket: Houston Rockets Tidak Khawatir Tentang Usia Zhou Qi

Ligaolahraga - Berita Basket: GM Houston Rockets, Daryl Morey melakukan panggilan terhadap pilihan draft terbarunya pada Kamis malam. Morey berbicara kepada Zhou Qi, pilihan ke-43 dalam draft NBA, yang pada saat itu berada di Italia untuk bermain bersama tim nasional Cina.

Penerjemah untuk panggilan tersebut adalah legenda Rocket dan yang terpilih dalam Hall of Fame terbaru, Yao Ming. “Yao Ming berperan sebagai penerjemah yang sangat mahal bagi kami,” ujar Morey sambil tersenyum.

Ketika Zhou akan bermain untuk Rockets, masih belum pasti status kontrak yang akan diberikan Chinese Basketball Association. Rockets berharap segera terjadi, karena mereka akan mendapatkan center dengan tinggi 7′ 2″, berat 218 pon yang rata-rata mencetak 15.8 poin sedangkan tembakan 60.3% dari lapangan pada musim lalu untuk Xinjiang Flying Tigers.

“Ia memiliki potensi tinggi yang sama dengan mereka yang ada dalam draft,” ujar Morey. “Ia berbakat, pemain dengan IQ basket yang tinggi. Ia bisa menembak bola, me-rebound, memblok tembakan, bergerak dengan sangat baik untuk pemain seukurannya. Ketika ia bisa memasuki NBA, ia akan menjadi salah satu wingspans teratas di liga, jadi ia memiliki potensi.”

Ada dua hal yang dipertimbangkan mengenai Zhou, tipe tubuh dan usia.

“Ia pemain yang sangat kurus, memiliki tubuh yang kurang lebih sama dengan Tyson Chandler ketika ia muncul di draft,” jelas Morey tentang Zhou. “Banyak pemain muncul pertama kali dengan tubuh yang kurus dan berkembang seiring berjalannya waktu. Itu hal yang biasa. Ia memiliki tubuh yang kurus sekarang dan itu sesuatu yang pasti berubah ketika ia beranjak dewasa.”

Zhou berusia 20 tahun, tetapi ada laporan bahwa ia lebih tua daripada itu.

“Hal-hal yang Qi lakukan dengan ukurannya tersebut, jika ia benar-benar baru berusia 20 tahun, adalah gila,” ujar mantan guard NBA dan veteran Chinese Basketball Association, Bobby Brown. “Penerjemah kami mengatakan ia seperti 24 atau 25 tahun. Ia memerlukan kepercayaan diri dan arahan. Ia mengingatkanku pada Kristaps Porzingis tetapi belum sebagus itu.”

Morey mengatakan ia tidak mengkhawatirkan usia Zhou, bergurau bahwa ulang tahunnya 16 Januari 1996 adalah yang terdaftar dalam paspornya.

Salah satu hal positif terbesar dari Zhou adalah kemampuan memblok tembakan. Ia memimpin CBA memblok dalam dua musim terakhir dan memimpin Cina dalam reboung (10.1) dan blok (4.0) di ajang Kejuaraan Dunia FIBA U-17 tahun 2012. Dalam pertandingan melawan tim AS yang berisikan pemain masa depan NBA, Stanley Johnson dan Jahlil Okafor, Zhou mencetak 6 poin, memblok dua tembakan, dan 3 rebound dalam 14 menit.

“Kami melihat seorang pemain dengan banyak hal positif, fisik yang bagus, dan IQ basket yang tinggi,” tambah Morey.

Artikel Tag: NBA, basket, Houston Rockets, Zhou Qi, Yao Ming