Berita Basket: 'Dipecat', Perjalanan Penuh Onak Duri Phil Jackson Sebagai Presiden Knicks

Ligaolahraga – Berita Basket: Phil Jackson merupakan salah satu pemain saat New York Knicks menjadi juara NBA pada 1970, dan memenangi 11 cincin kampiun sebagai pelatih Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers. Tapi bahkan Jackson tak mampu membangkitkan Knicks. Dia dilengserkan dari posisi presiden klub pada Rabu (28/6). Berikut perjalanan tiga tahun yang penuh onak dan duri.

14 MARET 2014:Harapan membuncah tinggi ketika Jackson datang ke New York. Pencapaiannya begitu mengkilap dan statusnya sebagai alumnus 1970 membuat fans bermimpi kembali ke tangga kejayaan. “Ini kesempatan yang indah untuk melakukan sesuatu yang saya cintai,” kata Jackson, “dan itu adalah bersama sebuah tim basket, dan semoga menciptakan sebuah tim yang mencintai satu sama lain dan bermain untuk satu sama lain.” Pemilik Knicks L. Dolan pun mengatakan “bersedia sepenuhnya” menyerahkan semua tanggung jawab yang berhubungan dengan basket kepada Jackson.

APRIL 2014:Setelah tiga musim beruntun sebelumnya lolos ke playoff, Knicks gagal mencapai babak tersebut dengan hanya selisih satu pertandingan (rekor 37-45).

MEI 2014: Steve Kerr menolak tawaran untuk melatih Knicks dan lebih memilih bergabung dengan Golden State Warriors, di mana dia membangun salah satu tim terbaik di NBA. “Dalam banyak tingkatan, rasanya inilah langkah yang benar,” kata Kerr. Knicks akhirnya memilih mengangkat Derek Fisher sebagai pelatih pada bulan Juni.

JULI 2014:Bintang Knicks, Carmelo Anthony, sepakati kontrak ulang senilai 124 juta dolar AS (sekitar Rp 1,64 triliun) untuk durasi lima tahun. Kesepakatan ini memastikan tetap bertahannya pemain yang luar biasa, tapi sekaligus membatasi fleksibilitas Knicks untuk merekrut pemain-pemain lain. Kontrak itu juga punya klausal ‘tidak ditukar ke klub lain’ (no-trade clause).

OKTOBER 2014: Knicks memulai musim dengan memainkan pola menyerang kesukaan Jackson, ‘triangle offense’. Skema ofensif ini membantunya memenangi 11 gelar bersama Bulls dan Lakers.

DESEMBER 2014: Knicks mengawali musim dengan rekor 4-19 dan Jackson berkata mereka mengembangkan “mentalitas pecundang.”

FEBRUARI 2015: Jackson mengakui situasi belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan. “Sejauh ini, eksperimen saya gagal total,” katanya.

APRIL 2015:Knicks berada di posisi buncit di akhir musim dengan rekor 17-65, rekor terburuk kedua di NBA, dan yang terburuk dalam sejarah Knicks.

JUNI 2015:Dengan jatah ke-4 dalam draft, Knicks memilihKristaps Porzingis, pemain asal Latvia setinggi 221 cm. Dia dicemooh oleh fans Knicks dan oleh Anthony.

FEBRUARI 2016:Knicks tampil lebih baik dan Porzingis bermain seperti seorang bintang, tapi Jackson memecat Fisher setelah timnya menuai rekor 23-31. Kurt Rambis diangkat sebagai pelatih sementara. Jackson mengaku masih yakin bisa mengangkat Knicks dengan filosofi berbasketnya.

APRIL 2016: Knicks mengakhiri musim dengan rekor 32-50, lebih baik 15 partai dibanding musim lalu, namun masih kurang 12 pertandingan untuk bisa lolos ke playoff. “Kami tidak memiliki sebuah grup yang bisa benar-benar menyatu,” kata Jackson. “Saya rasa mereka menjadi berantakan jelang akhir musim. Kami harus membuat perubahan. Tak diragukan lagi.”

JUNI 2016:Knicks memilih Jeff Hornaceck sebagai pelatih baru mereka. “Apakah saya akan memainkan triangle offense?” kata Hornacek. “Saya bisa katakan sayatidak akan menyebutnyatriangle offense. Ada banyak aspek dari triangle offense seperti membuka ruang dan menembak dari post, yang tidak unik bagi triangle.” Knicks juga mendapatkan guard Derrick Rose.

JULI 2016:Perekrutan ‘free-agent’ besar Jackson adalah pemain berusia 31 tahun, Joakim Noah. Dia kemudian hanya membuat rata-rata 5 poin per pertandingan.

DESEMBER 2016:Jackson berseteru dengan Anthony, menyebut memegang bola terlalu lama. “Sikap negatif apa pun terhadap saya atau tim, saya pikir kami tidak memerlukan itu sekarang ini,” kata Anthony. Juga, di bulan ini, hubungan jangka panjang Jackson dengan Jeanie Buss, presiden Lakers, berakhir.

JANUARI 2017:Rose tak tampil dalam sebuah pertandingan versus New Orleans Pelicans tanpa memberitahukan timnya. Dia kemudian beralasan ada masalah keluarga.

FEBRUARI 2017:Melalui akun Twitternya, Jackson setuju dengan sebuah artikel yang mengeritik Anthony.

APRIL 2017:Jackson mengatakan Anthony “lebih baik pindah ke klub lain.” Serikat pemain menyebut pernyataan ini “tidak pantas.” Knicks mengakhiri musim 31-51, satu pertandingan lebih jelek daripada musim sebelumnya.

JUNI 2017:Knicks mengejutkan fans dengan menyatakan mereka terbuka untuk melego Porzingis. “Betapa pun kami mencintai orang ini, kami harus melakukan apa yang baik bagi kepentingan klub,” kata Jackson. Pada akhir musim, Jackson dilengserkan. “Setelah pemikiran dan pertimbangan mendalam, kami bersama-sama sepakat bahwa Knicks akan bergerak ke arah yang berbeda,” kata Dolan.

Artikel Tag: phil jackson, New York Knicks, NBA, basket