Avery Bradley Ikut Gugup Meski Tak Bermain Langsung di Gelembung Orlando

Berita Basket NBA : Avery Bradley menjadi salah satu pemain Los Angeles Lakers yang memilih untuk tidak bermain di gelembung Orlando lalu. Bradley tidak mau mengambil resiko untuk bermain di tengah kondisi pandemi Virus Corona yang belum usai.

Kala itu, anak dari Bradley sedang sakit. Bradley khawatir jika ia memaksakan diri tampil di Orlando, maka ia berpotensi menularkan Virus Corona kepada sang anak ketika sudah kembali. Bradley kemudian memilih untuk absen dan menyaksikan pertandingan Lakers dari rumah. Hal tersebut membuatnya begitu gugup karena tidak bisa memberi bantuan langsung kepada tim di lapangan.

Lakers sendiri sempat kalah dua kali di game pertama ketika berhadapan dengan Portland Trail Blazers dan Houston Rockets. Pada babak final NBA sekalipun, Lakers juga sempat dibuat kewalahan oleh Miami Heat. Pertandingan-pertandingan sengit itu membuat Bradley gugup meski hanya menonton dari rumah.

"Itu begitu berat bagi saya, jujur sangatlah berat. Ketika Lakers bermain di babak final, tangan saya berkeringat hingga basah padahal tidak bermain langsung. Saya berulang kali menelepon Rob Pelinka (manajer umum Lakers) untuk menanyakan situasi di sana," ucap Avery Bradley.

Kendati gugup, tetapi Bradley membuat keputusan yang kontroversial di bursa pasar bebas. Ia memilih untuk keluar dari Los Angeles Lakers dan bergabung dengan musuhnya di babak final yaitu Miami Heat. Bradley bahkan mengikat kontrak dua tahun dengan tim asal konferensi timur itu.

Artikel Tag: Avery Bradley, los Angeles lakers, NBA