Austin Reaves Bicara Mengenai Tembakan yang Kalahkan Suns

Berita Basket NBA: Austin Reaves memiliki kebiasaan untuk tampil bersama Los Angeles Lakers ketika momen menuntutnya. Dia kembali lakukan tembakan penting saat kalahkan Phoenix Suns.

Austin Reaves melakukan sejumlah tembakan besar, yang terbesar terjadi di detik-detik terakhir dalam bentuk tembakan tiga angka mundur yang memberi L.A. keunggulan empat poin dengan sisa waktu 15 detik.

Tembakan itu secara efektif membekukan permainan Lakers, mengamankan tempat mereka di semifinal melawan New Orleans Pelicans di Las Vegas. Itu adalah bagian dari malam besar bagi Reaves, yang menyelesaikan dengan 20 poin melalui 7 dari 16 tembakan dan merupakan angka tertinggi dalam pertandingan, plus 17.

Reaves melihatnya sebagai kombinasi antara keyakinannya pada dirinya sendiri dan keyakinan rekan satu timnya padanya yang memungkinkan dia menjadi tipe pemain seperti itu di panggung terbesar.

“Saya hanya memercayai diri saya sendiri dan memercayai pekerjaan yang telah saya lakukan,” kata Reaves. “Saya menoleh dan Bron menunjuk ke arah saya. AD menguasai bola dan melemparkannya ke saya dan memasang layar bola dan pada saat itu, tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain bermain dan melakukan tembakan. Kami pulang dengan bahagia.” Setelah Reaves melakukan tembakan 3 angka terakhir, dia mengeluarkan teriakan tegas dan membungkuk ke arah penonton Crypto.com Arena. Dia berbicara tentang momen apa yang penting baginya. “Sejujurnya, saya pikir mata saya tertutup. Saya bahkan tidak tahu apakah saya benar-benar melakukan peregangan. Saya hanya berteriak, dan ya, seperti yang saya katakan, setiap permainan yang saya mainkan sama saja. Saya ingin menang terlepas apakah itu Turnamen Musim atau bukan dan itu adalah klub bagus yang harus kami lawan di babak kedua, dan kami melakukan cukup banyak hal untuk menang.”

Artikel Tag: los Angeles lakers, Austin Reaves