Aaron Nesmith Tak Gentar Menjaga Gilgeous-Alexander

Berita Basket NBA: Indiana Pacers mengalahkan Jalen Brunson dan New York Knicks dalam seri enam pertandingan di final Wilayah Timur. Brunson adalah All-Star ketiga berturut-turut yang harus dijaga Aaron Nesmith di babak playoff.

Namun, Pacers akan menghadapi ujian terbesar mereka melawan Shai Gilgeous-Alexander dan Oklahoma City Thunder di Final NBA. Gilgeous-Alexander memenangkan penghargaan MVP pertamanya musim ini dan memimpin Thunder meraih 80 kemenangan menuju Final.

Pencetak skor terbanyak liga tersebut mendominasi di musim reguler dan babak playoff saat Oklahoma City mengarungi Wilayah Barat. Kehebatannya dalam menyerang mendapat pujian dari Nesmith menjelang Game 1 pada Kamis malam.

Aaron Nesmith berbicara dengan Tomer Azarly dari ClutchPoints pada acara media day Final NBA. Ia menjelaskan bahwa Gilgeous-Alexander dan Brunson adalah pemain ofensif yang hebat. "Mereka berdua pencetak skor individu yang hebat dan pemain berbakat," kata Nesmith.

"Mereka tahu cara menggunakan tubuh mereka untuk memancing pelanggaran, menyerang, mendapatkan ruang, dan melakukan jumper jarak menengah. Jadi, ada banyak kesamaan di antara mereka."

Pendekatan bertahan Rick Carlisle sejauh ini telah menghasilkan keajaiban pascamusim ini. Namun, ia belum pernah menghadapi Thunder versi ini. Dalam kedua pertandingan Oklahoma City melawan Indiana, Chet Holmgren absen karena cedera. Sekarang setelah ia kembali, ada lebih banyak tekanan pada Nesmith dan pertahanan Pacers untuk tetap kuat.

Salah satu berita terbesar menjelang Game 1 Final NBA adalah kondisi lutut Nesmith. Pemain bertahan Pacers itu mengalami cedera lutut di Game 3 final Wilayah Timur dan kondisinya tidak sama selama sisa seri. Memperlambat Gilgeous-Alexander membutuhkan usaha keras dari para pemain bertahan perimeter tim. Nesmith adalah bagian penting dari teka-teki bagi Carlisle dan Pacers.

Artikel Tag: Indiana Pacers, Aaron Nesmith, Shai Gilgeous-Alexander