Zhang Ning Pamerkan Penghargaan Hall of Fame Dari BWF

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis China, Zhang Ning, yang juga mantan juara tunggal putri Olimpiade dua kali, memposting sertifikat Hall of Fame Federasi Bulu Tangkis Dunia, dan berkata: "Saya sangat senang Saya akan terus melayani bulu tangkis seperti biasa, kontribusi untuk mempopulerkan dan mengembangkan.”

Kita dapat melihat bahwa sorotan dari foto ini bukan hanya sertifikat di tangan Zhang Ning, tetapi juga papan latar tempat Ia berdiri. Itu terlalu berlebihan! Sejumlah besar piala kejuaraan menulis tentang kehebatannya .

Zhang Ning lahir pada tahun 1975. Dia adalah pemain tunggal putri nasional yang legendaris. Pada usia 29 tahun, ia mengalahkan Mia Audina asal Belanda keturunan Indonesia di final Olimpiade Athena 2004 untuk memenangkan kejuaraan.

Pada usia 33 tahun, Zhang sukses berkompetisi dengan para pemain muda, ia mengalahkan Quan Zaijuan, Pi Hongyan, Yulianti, Xie Xingfang dan pemain terkenal lainnya untuk memenangkan Olimpiade lagi, menjadi yang pertama pemain dalam sejarah bulu tangkis untuk memenangkan medali emas tunggal putri Olimpiade berturut-turut.

Hall of Fame BWF, didirikan pada tahun 1996, adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pemain dan tim bulu tangkis yang luar biasa. Untuk bisa masuk nominasi, selain prestasi karir seorang atlet, BWF juga akan menilai kontribusinya terhadap bulu tangkis setelah pensiun.

Para calon harus menjadi anggota Asosiasi Bulu Tangkis dan telah pensiun dari bulu tangkis selama lima tahun atau lebih; Komite Manajemen akan mempertimbangkan nominasi dari mereka yang belum pensiun hanya dalam keadaan luar biasa.

Sejak 2012, BWF tidak memiliki kandidat yang cocok selama tujuh tahun, dan hanya menominasikan peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Korea Fang Zhuxian untuk dilantik menjadi "BWF Hall of Fame" pada 2019. Pada 2021, BWF langsung menominasikan tiga pemain China, yakni Cai Yun, Fu Haifeng dan Zhang Ning.

Artikel Tag: Zhang Ning, bwf hall of fame, China