Yap Ling Terinspirasi Rekannya Yang Telah Memenangkan Swiss Open

Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putri tim nasional Malaysia, Yap Ling memiliki beberapa ketertinggalan dengan Pearly Tan. Yap Ling dan Pearly berasal dari angkatan junior yang sama tetapi yang pertama belum membuat namanya terkenal untuk dirinya sendiri tetapi yang terakhir telah melesat dengan cepat dan telah memenangkan gelar World Tour.

Dua minggu lalu, Pearly Tan dan mitranya M. Thinaah mengantongi gelar Swiss Open untuk pertama kalinya dan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 22 dunia.

Yap Ling tidak bisa bersaing dengan rekannya Teoh Mei Xing di Swiss Open karena cedera pergelangan kaki kanan yang mengganggu. Dia juga melewatkan All England minggu ini dan Orleans Open di Perancis bulan depan.

Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan dia terinspirasi untuk meniru Pearly.

“Saya sangat senang untuk Pearly dan sangat terinspirasi oleh apa yang telah dia capai sejauh ini,” kata Yap Ling.

“Nyatanya, bukan hanya saya, penampilannya bersama Thinaah juga mendongkrak moral skuad ganda putri. Ini menunjukkan kita melangkah ke arah yang benar."

“Saya bertekad untuk mengejar ketinggalan dengan Pearly karena dia adalah teman satu angkatan saya di tim junior. Kami dipromosikan pada waktu yang sama dua tahun lalu, jadi saya benar-benar tidak ingin ketinggalan," Ia menambahkan.

Sementara Pearly Tan akan ambil bagian di All England, Yap Ling kecewa karena Ia dan pasangannya Mei Xing harus absen di kompetisi Eropa.

“Sudah lebih dari setahun sejak Mei Xing dan saya terakhir kali berlaga di panggung internasional, yang terakhir adalah Malaysia Masters pada Januari tahun lalu. Jadi saya kasihan sama dia,” kata Ling yang bekerja sama dengan Mei Xing pada pertengahan 2019 lalu.

“Kami telah meningkat dan semuanya baik-baik saja dengan kombinasi kami. Aku punya perasaan yang baik tentang masa depan kita bersama."

Duo ini berada di peringkat 70 dunia dan menunjukkan beberapa janji dengan mencapai semifinal Sydney International Series dan menjadi runner-up dari Pearly-Thinaah di India International Challenge pada 2019.

“Saya berharap untuk pulih secepat mungkin dan kembali lebih kuat. Mei Xing dan saya telah menetapkan target 20 besar dunia. Kami akan dorong saat kembali ke kompetisi nanti,” tambah Ling, yang idola bulutangkisnya adalah Christinna Pedersen dari Denmark, yang memenangkan medali perak Olimpiade Rio 2016 bersama Kamilla Rytter Juhl.

Artikel Tag: Yap Ling, Pearly Tan, Swiss Open