Wang Chang Tetap Bersyukur Meski Raih Perak Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Pasangan ganda putra peringkat 1 dunia asal China, Liang Weikeng / Wang Chang kalah dari wakil Taiwan Lee Yang / Wang Chi Lin dalam perebutan medali emas Olimpiade Paris dan harus puas dengan medali perak. Mengakhiri perjalanan Olimpiade ini, Wang Chang memposting pesan di grup sosial Voice.

Liang Weikeng/Wang Chang menjadi unggulan teratas dalam kejuaraan akbar tersebut dan dianggap sebagai favorit peraih medali emas. Mereka pun berhasil melaju ke final, namun pada akhirnya kalah dari Lee Yang / Wang Chi Lin dalam pertarungan sengit tiga game 17-21 , 21-18 dan 19-21 dan melewatkan kesempatan untuk berdiri di podium utama.

Setelah Wang Chang memenangkan medali perak, dia memposting di Weibo: "Ini adalah pertama kalinya saya berkompetisi di Olimpiade dan memenangkan medali perak. Saya masih selangkah lagi untuk memenuhi harapan saya. Langkah ini akan menjadi motivasi untuk kerja keras."

Wang Chang menunjukkan kepad semua orang yang dia syukuri, "Terima kasih kepada pelatih Chen Qiqiu karena telah memberi kami banyak perhatian dan kesabaran. Suara saya serak. Terima kasih kepada tim bulu tangkis Tiongkok karena telah memberi kami kehangatan, dorongan, dan perlindungan. Saya yakin kita berada di depan puncaknya."

Sebelumnya pasangan ganda putra peringkat 12 dunia asal Taiwan, Lee Yang dan Wang Chi Lin, sukses merebut medali emas Olimpiade kedua mereka pada hari Minggu dengan mengalahkan pasangan ganda putra peringkat 1 dunia asal Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang, di final ganda putra bulu tangkis di kejuaraan Olimpiade Paris.

Lee Yang dan Wang Chi Lin yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 , memperoleh medali emas pertama bagi Taiwan di Olimpiade Paris 2024.

Mereka juga menjadi pasangan ganda putra pertama dalam sejarah bulu tangkis yang mampu mempertahankan medali emas Olimpiade.

Setelah final, Lee Yang mencium lantai lapangan sebagai tanda perpisahan, mengungkapkan rasa terima kasihnya: “Saya merasa mencium lapangan adalah cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tempat di mana saya telah berjuang begitu lama," katanya."

Artikel Tag: Lee Yang, Wang Chang, liang weikeng, Wang Chi Lin, Olimpiade Paris 2024