Viktor Axelsen Berterima Kasih kepada Para Legenda yang Besarkan Namanya

Berita Badminton : Raja bulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen mengaitkan kenaikan pesatnya di puncak bulu tangkis dunia berkat legenda Lin Dan dan Chen Long dari Tiongkok serta Datuk Lee Chong Wei dari Malaysia.

Viktor Axelsen percaya bahwa bersaing dengan para pemain kelas dunia ketika ia masih muda telah memainkan peran penting dalam membentuknya menjadi pemain peringkat 1 dunia.

“Saya sangat beruntung bisa tampil di saat terdapat begitu banyak pemain legendaris… Bersaing melawan atlet luar biasa seperti Lin Dan, Chong Wei, dan Chen Long memberi saya banyak pengalaman luar biasa,” kata atlet Denmark yang berusia 30 tahun pada 4 Januari.

“Saya sangat bangga berada dalam posisi di mana saya memiliki peluang realistis untuk tampil baik di Olimpiade ketiga saya karena berada di puncak dalam jangka waktu yang lama bukanlah hal yang mudah.”

Axelsen terkenal mengalahkan Lin Dan untuk memenangkan medali perunggu dalam debutnya di Olimpiade Rio 2016.

Ia menindaklanjutinya dengan penampilan meraih medali emas melawan Chen Long di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021. Yang lebih penting lagi, ia juga memiliki dua gelar Kejuaraan Dunia.

Meski demikian, Viktor Axelsen meyakini kompetisi tunggal putra tetap terbuka menjelang Olimpiade Paris pada Juli nanti.

“Sekarang banyak pemain yang bisa tampil bagus di tunggal putra,” kata Axelsen.

“Sangat sulit untuk memilih empat pemain yang pasti akan meraih medali di Olimpiade. Bagi saya, saya akan tetap fokus pada perjalanan saya dan jika saya berada dalam kondisi prima, saya punya peluang realistis untuk tampil baik.”

Untuk saat ini, fokus Axelsen adalah mempertahankan gelar Malaysia Open dengan turnamen yang akan dimulai besok di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Pemain andalan Denmark itu akan menjalani pertandingan pembuka yang sulit melawan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew.

Artikel Tag: viktor axelsen, lin dan, lee chong wei, Chen Long