Tony Gunawan, Legenda Indonesia Yang Migrasi ke Amerika Serikat

Penulis: Yusuf Efendi
Senin 27 Jul 2020, 18:00 WIB
Tony Gunawan, Legenda Indonesia Yang Migrasi ke Amerika Serikat

Tony Gunawan-Candra Wijaya/[Foto:IndoSports]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Dibandingkan dengan pemain hebat pada masanya, Tony Gunawan memiliki karier yang luar biasa. Pada setiap aspek permainan, baik itu kemampuan serba bisa, temperamen pertandingan yg tinggi atau kemampuan beradaptasi dengan mitra yang berbeda, prestasi Gunawan selalu menonjol.

Tony Gunawan memiliki kemitraan yang paling sukses dengan Candra Wijaya. Gunawan merupakan pewaris dari warisan kecemerlangan Indonesia dalam ganda putra, Ia dan rekan-rekannya, terutama Candra Wijaya, Sigit Budiarto dan Halim Haryanto, melanjutkan dominasi Indonesia pada kategori itu.

Seorang pemain all-court yang hebat, nyaman di net dan di belakang, dan dengan pertahanan yang luar biasa, mampu melakukan serangan kilat di depan, Gunawan membangun kemitraan yang sukses dengan Candra Wijaya dan Halim Haryanto, karena Indonesia memiliki kekayaan ganda putra dan mereka mampu melakukan kombinasi yang berbeda.

Bersama Wijaya dan Haryanto, ia memenangkan sejumlah kejuaraan utama pada akhir 1990-an, tetapi dengan rekan senegaranya, Rexy Mainaky pada tahun 2000 ia membantu Indonesia meraih gelar Piala Thomas ketika mengalahkan China 3-0 di final. Dengan Mainaky lagi ia memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di tahun itu.

Dengan Wijaya datang momen terbesarnya, ketika mereka menang di final yang tegang di Olimpiade Sydney 2000 atas Lee Dong Soon/Yoo Yong Sung asal Korea Selatan dan dengan demikian mempertahankan emas Indonesia di Olimpiade.

Tahun berikutnya, ia dan Halim Haryanto mengalahkan rekan satu timnya Wijaya dan Budiarto di final All England, sebelum mengklaim Kejuaraan Dunia dengan cara yang menakjubkan, menang 15-0 dan 15-13 atas pasangan hebat Korea, Kim Dong Moon/Ha Tae Kwon.

Gunawan beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 2001 setelah mendapat kesempatan untuk melatih tim untuk Olimpiade Athena. Dengan pensiunnya salah satu pemainnya, Kevin Han, Gunawan memutuskan untuk bermitra dengan Howard Howard.

Tidak pernah terpikir untuk memperhitungkan gelar utama lainnya, Gunawan menjalani mimpi di negara adopsinya, ketika ia kembali menjatuhkan serangkaian lawan yang berperingkat lebih tinggi sebelum menghancurkan harapan mantan rekan setim Gunawan, Wijaya dan Budiarto di final. Sejarah dibuat, dengan emas pertama kalinya bagi Amerika Serikat, dan menjadikan Gunawan pemain pertama yang memenangkan gelar juara dunia untuk dua negara.

Namun, Gunawan belum selesai, karena ia bergabung kembali dengan Wijaya dan terus menikmati kesuksesan di World Tour, mencapai empat final utama pada 2007, termasuk Japan Open yang mereka menangkan.

Karena umur panjang dan kemampuannya untuk berhasil bergabung dengan berbagai mitra dalam sistem penilaian yang berbeda, Gunawan memiliki beberapa sejarah yang besar.

Pencapaian Karir Tony Gunawan :

- Olimpiade: Emas (2000)

- Kejuaraan Dunia: Emas (2001, 2005)

- All England: Juara (1999, 2001)

Penghargaan Utama lainnya :

- Final Grand Prix Dunia: Juara (1999, 2000)

- Kejuaraan Badminton Asia: Juara (2000)

- Indonesia Open: Juara (2000, 2006)

- Japan Open: Juara (2000, 2006, 2007)

Fakta yang menarik :

Gunawan memenangkan dua gelar AS Open bersama istrinya, Etty Tantri.

Artikel Tag: Tony Gunawan, Candra Wijaya, olimpiade, kejuaraan dunia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tony-gunawan-legenda-indonesia-yang-migrasi-ke-amerika-serikat
4234  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini