Terpuruk, Malaysia Kalah dari Negara-negara Kecil

Penulis: Yusuf Efendi
Kamis 29 Agu 2019, 05:00 WIB
Terpuruk, Malaysia Kalah dari Negara-negara Kecil

Lee Chong Wei/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Seberapa terpuruk bulu tangkis Malaysia saat ini? Sementara negara-negara bulutangkis non-tradisional seperti Spanyol dan Amerika Serikat telah memenangkan gelar juara dunia. India juga bergabung dengan daftar elit setelah meraih medali emas pertama mereka melalui tunggal putri, PV Sindhu di Swiss pada Minggu (25/8) lalu.

Para pemain Malaysia telah tampil di delapan final sejak dimulainya Kejuaraan Dunia pada tahun 1977 dengan Lee Chong Wei menjadi yang paling sukses dengan tiga penampilan, namun belum mampu membawa pulang emas dan harus puas dengan tiga medali perak.

Secara keseluruhan, 11 negara telah memenangkan gelar juara dunia dalam bulu tangkis dan China menjadi negara yang paling sukses dengan 66 medali emas.

Meskipun memiliki fasilitas akademi kelas dunia di Bukit Kiara dibawah pengawasan langsung Federasi Badminton Malaysia (BAM), para pemain tim nasional belum dapat membawa pulang gelar terbesar setara Olimpiade itu.

Para pemain Malaysia, entah bagaimana, selalu gagal setiap kali datang ke turnemen besar. Menyusul pengunduran diri Chong Wei, Malaysia berjuang untuk menemukan pemain baru yang dapat “mengguncang” bulu tangkis dunia sekali lagi.

Bulu tangkis berkembang cukup besar di India melalui akademi mereka. Olahraga ini bahkan tidak mendapatkan dukungan dan pendanaan penuh dari pemerintah Spanyol karena lebih mementingkan sepakbola, sementara Amerika Serikat fokus pada sepakbola, bisbol dan basket.

Namun terlepas dari itu semua, Spanyol dan Amerika Serikat telah menghasilkan juara dunia. Carolina Marin adalah pemain putri pertama yang memenangkan tiga gelar juara dunia. Pada Olimpiade Rio 2016, ia menjadi pemain putri Eropa pertama yang memenangkan emas bulu tangkis, mengakhiri dominasi lama dari para pemain Asia. Prestasi itu semakin luar biasa karena Spanyol tidak memiliki rekam jejak yang kuat dalam olahraga ini.

Pada 2005, Amerika Serikat menghasilkan juara dunia dari pasangan ganda putra, Tony Gunawan yang lahir di Indonesia berpasangan dengan Howard Bach. Kemenangan mereka bahkan tidak mendapatkan perhatian media di sana karena bulu tangkis dianggap sebagai olahraga yang kurang menjanjikan di Amerika Serikat.

Namun di Malaysia, bulu tangkis sudah mapan di antara dua olahraga teratas di negara ini setelah sepakbola. Jadi, apa masalahnya bulu tangkis di Malaysia? Kami telah melihat banyak pemain yang menjanjikan datang dan pergi di negara ini dengan beberapa pemain lebih memilih untuk menjadi profesional, bahkan sebelum mencapai kesuksesan besar.

Jadi, kapan ada juara dunia dari Malaysia?

Artikel Tag: lee chong wei, Lee Zii Jia, Kejuaraan Dunia 2019

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/terpuruk-malaysia-kalah-dari-negara-negara-kecil
9237  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini