Terlibat Skandal, Pemain Malaysia Tak Dapat Bantuan Federasi Badminton Asia

Berita Badminton: Federasi Badminton Asia menegaskan sikapnya terhadap kasus pengaturan pertandingan yang menimpa dua pebulutangkis Malaysia. Federasi tersebut tak akan ikut campur mengenai masalah itu karena sepenuhnya berada dalam kewenangan BWF.

Dua pemain Malaysia, yakni Tan Chun didenda sebesar US $ 15.000 (RM58.897) atau berkisar 208 juta rupiah, sementara Zulfadli Zulkifli didenda sebesar US $ 25.000 (RM98.162) atau berkisar 347 juta rupiah.

Chief Operating Officer Bulutangkis Asia, Kenny Goh, mengatakan bahwa kedua pemain yang terlibat berada dalam ruang lingkup Federasi Badminton Malaysia (BAM).

"Dalam hal ini, Badminton Asia tidak dalam posisi untuk membantu kedua pemain. Saya percaya hanya BAM yang dapat melakukan sesuatu untuk mereka," kata Goh.

"Meskipun kami tidak terlibat langsung dalam kasus ini, kami telah mengikuti dengan seksama. Kami pasti akan menggunakan ini sebagai panduan untuk referensi di masa mendatang," tambah Kenny Goh.

Mantan petinggi BAM itu juga mendesak badan nasional dan Kementerian Olahraga untuk mempelajari kasus ini dengan saksama sebelum memutuskan untuk membantu kedua pemain.

"Saya berharap BAM dan KBS (Kementerian Olahraga) tidak terburu-buru melakukan sesuatu. Ini melibatkan tindakan yang sangat serius (pengaturan pertandingan). Faktanya, BAM di masa lalu membuat pernyataan yang kuat terkait dengan pengaturan pertandingan."

"Saya percaya BWF memiliki semua bukti untuk menghukum pemain-pemain ini. Mereka telah menyelidiki para pemain ini beberapa waktu sejak 2016 lalu. Saya tidak berpikir mereka akan melarang Zulfadli dan Chun Seang tanpa bukti kuat. Dalam laporan lengkap oleh panel independen, semuanya jelas dinyatakan. Oleh karena itu, saya mendorong BAM dan KBS untuk berpikir keras sebelum membantu mereka," pungkas Kenny Goh.

Dalam konferensi pers pada Jumat (4/5) lalu, Zulfadli memohon kepada BAM dan KBS untuk membantunya, sambil menuduh BWF bahwa mereka menjatuhkan hukuman yang tidak adil.

Artikel Tag: zulfadli zulkifli, Tan Chun Seang, BWF, bam