Terhenti di Semifinal Kejuaraan Dunia Junior, Agatha/Fadia Juga Kantongi Perunggu

Berita Badminton: Unggulan keempat ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus puas meraih medali perunggu di turnamen individu Kejuaraan Dunia Junior 2018 yang berlangsung di Ontario Kanada, setelah kalah dari unggulan teratas asal China, Liu Xuanxuan/Xia Yuting, di semifinal.

Agatha/Fadia harus menyerah dari Liu/Xia dua game langsung dengan skor 18-21 dan 13-21 dalam tempo 46 menit.

Game pertama, sejatinya Agatha/Fadia mampu mengimbangi permainan pasangan China dengan terus menempel ketat perolehan poin.

Sempat unggul dalam momen 15-14, namun mereka kurang sabar di poin-poin kritis dan memberikan kesempatan kepada Liu/Xia untuk bisa membalikkan keadaan dan mengamankan game pertama.

Semakin percaya diri, pasangan China terus mendikte permainan Agatha/Fadia. Fisik Fadia setelah tampil di nomor ganda campuran juga sedikit berpengaruh bagi penampilan mereka yang tak mampu untuk menahan serangan bertubi-tubi dari pemain China itu.

Alhasil game kedua kembali menjadi kekuasaan Liu/Xia dengan skor yang cukup jauh, sekaligus menghentikan perlawanan Agatha/Fadia di semifinal.

“Sebenarnya pola mainnya sama. Cuma mereka konsentrasi dan konsistensinya dari awal sampai akhir bisa terjaga. Sementara tadi kami kurang maksimal, terutama Fadia kelihatan sekali tenaga dan konsentrasinya menurun. Kecewa sih ada karena nggak bisa ngasih emas untuk Indonesia, tapi nggak apa-apa. Harapannya semoga turnamen berikutnya bisa lebih baik,” kata Agatha.

Dengan hasil ini, Agatha/Fadia tak mampu melebihi pencapaian tahun lalu di Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang juga tersingkir di babak semifinal.

Artikel Tag: Agatha Imanuella, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Kejuaraan Dunia Junior 2018