Tan Boon Heong Ingatkan Pola Pikir Jadi Kunci Kemenangan di Olimpiade Paris

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 17 Jul 2024, 01:00 WIB
Tan Boon Heong Ingatkan Pola Pikir Jadi Kunci Kemenangan di Olimpiade Paris

Tan Boon Heong/[Foto:NST]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Jangan biarkan rasa gugup menguasai Anda, itulah nasihat mantan pemain ganda Tan Boon Heong untuk mantan juara dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menghadapi tugas berat di Olimpiade di Paris pada 25 Juli-13 Agustus.

Aaron/Wooi Yik akan menghadapi peringkat 1 dunia Liang Weikeng/Wang Chang dari Tiongkok, Ben Lane-Sean Vendy dari Inggris, dan Adam Dong-Nyl Yakura dari Kanada di Grup A.

Namun Tan Boon Heong mengatakan Aaron/Wooi Yik mendapatkan hasil undian yang relatif lebih baik dibandingkan mereka yang berada di Grup D.

Grup itu memiliki lima pasangan yakni Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen (Den), Liu Yuchen-Ou Xuanyi (Chn), Lee Yang-Wang Chi-lin (Tpe), Takuro Hoki-Yugo Kobayashi (Jpn), dan Vinson Chiu-Joshua Yuan (AS).

“Saya pikir, hasil undian ini tidak terlalu buruk dibandingkan dengan yang lainnya, namun mereka harus berhati-hati saat melawan pasangan Inggris,” kata Boon Heong, yang merasa peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dari Malaysia harus tetap tenang untuk bisa menang.

Lane-Vendy, yang memiliki kecenderungan untuk bangkit di saat yang paling tidak diharapkan, telah mengalahkan pemain Malaysia itu satu kali dalam lima pertemuan mereka. Itu terjadi di turnamen besar lainnya – di semifinal Birmingham Commonwealth Games 2022.

“Ketegangan mulai terasa ketika mereka menghadapi pasangan Inggris yang rumit di Commonwealth Games. Tekanannya akan besar karena mereka diharapkan bisa menang. Mereka hanya harus tetap tenang,” kata Boon Heong.

“Mereka tampil sangat baik sebagai salah satu pasangan yang paling konsisten, namun mereka bukannya tidak terkalahkan,” kata Boon Heong.

“Pengelompokan di Olimpiade cukup taktis, saya berharap anak-anak kami tetap fokus untuk lolos dari babak grup.”

Aaron-Wooi Yik hanya memenangkan dua dari delapan pertemuan terakhir mereka melawan Weikeng-Wang Chang yang menyerang cepat. Hanya pasangan teratas di setiap grup yang akan melaju ke semifinal.

Sementara itu, Tan Boon Heong mengatakan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang mengizinkan 17 pasangan putra, bukan 16 pasangan biasanya, adalah situasi yang tidak dapat dihindari.

Pasangan Prancis Ronan Labar/Lucas Corvee berhasil membantah keputusan BWF melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah badan dunia tersebut salah menghitung poin peringkat dan mengizinkan saudara Popov Christo-Toma dari Prancis untuk lolos alih-alih Labar-Corvee. Namun CAS memerintahkan BWF untuk memasukkan pasangan Prancis itu.

“Tidak adil memiliki satu pasangan tambahan karena yang lain telah berjuang keras untuk lolos ke Olimpiade,” kata Tan Boon Heong.

“Tetapi sekali lagi, tidak adil juga bagi Ronan-Lucas jika mereka tidak diperbolehkan bermain karena BWF melakukan kesalahan. Kelihatannya tidak benar, tapi semua orang harus menerimanya."

Artikel Tag: Tan Boon Heong, Aaron Chia, Lucas Corvee, Ben Lane, Olimpiade Paris 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/tan-boon-heong-ingatkan-pola-pikir-jadi-kunci-kemenangan-di-olimpiade-paris
477  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini