Tak Ada Ending Bahagia Untuk Aaron/Wooi Yik di China Open 2023

Berita Badminton : Kekecewaan di wajah Aaron Chia dan Soh Wooi Yik menjelaskan semuanya. Para pebulutangkis mengakui bahwa mereka telah menyerahkan gelar China Open di atas piring perak kepada lawan mereka Liang Weikeng/Wang Chang dengan tampil loyo di final ganda putra di Olympic Sports Center Gymnasium di Changzhou kemarin.

Aaron/Wooi Yik kalah mudah 12-21 dan 14-21 dari peringkat 3 dunia dalam final berat sebelah hanya dalam waktu 26 menit di mana Aaron/Wooi Yik hanya tampil sebagai penumpang.

Weikeng-Wang Chang yang biasanya agresif dengan mudah mendominasi serangan dan Malaysia berada dalam kesulitan sepanjang pertandingan dan defisit 0-7 di game kedua menunjukkan perjuangan yang mereka alami kemarin.

Pasangan peringkat 6 dunia Aaron/Wooi Yik patah hati karena mereka tampil gemilang di turnamen tersebut, termasuk kemenangan langsung atas juara dunia baru Seo Seung-jae/Kang Min-hyuk dari Korea Selatan di empat besar pada hari Sabtu. .

Itu adalah kekalahan ketiga mereka di final tahun ini, dua kali sekarang dari Weikeng/Wang Chang, seiring dengan berlanjutnya pencarian Aaron/Wooi Yik untuk meraih gelar dalam tur Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Setelah kalah dari Weikeng/Wang Chang di final India Terbuka pada bulan Februari, mereka juga dikalahkan oleh peringkat 2 dunia Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dari India di final Indonesia Terbuka pada bulan Juni.

Aaron memberikan pujian atas penampilan kekuatan Weikeng/Wang Chang di depan penonton mereka tetapi tidak menyembunyikan kekecewaannya karena menyia-nyiakan kesempatan lain.

“Mereka tidak mengalahkan kami tapi saya pikir kami berkontribusi terhadap kekalahan kami sendiri. Itu semua karena kesalahan kami sendiri,” kata Aaron.

“Kecuali final ini, kami telah tampil baik di turnamen tersebut tetapi kami tidak dapat meningkatkan kecepatan dan permainan kami untuk menyamai mereka.”

“Bermain di depan pendukungnya sendiri, mereka lebih percaya diri dan punya keunggulan. Itu adalah kesempatan lain bagi kami untuk memenangkan gelar tur pertama kami, tetapi kami tidak bisa mendapatkannya,” tambah Aaron/

“Kami masih lapar dan kami tahu kami akan mendapatkan gelar kami dan mungkin waktunya belum tiba untuk kami.”

Aaron mengatakan tingkat kebugaran mereka belum menurun setelah Kejuaraan Dunia di Kopenhagen tiga minggu lalu dan kini akan fokus di Hong Kong Open, mulai besok, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sementara itu, peringkat 1 dunia Viktor Axelsen dari Denmark bangkit kembali dari tersingkirnya perempat final Kejuaraan Dunia untuk memenangkan China Open dengan mengalahkan favorit lokal Lu Guangzu 21-16, 21-19 di final tunggal putra.

Kekuatan besar An Se-young terus berlanjut saat pemain Korea Selatan itu meraih gelar Open kesembilan yang sangat besar tahun ini dengan mengalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang 21-10, 21-19 di final tunggal putri.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, China Open 2023