Susy Susanti Cari Tunggal Putri yang Tipe Petarung

Berita Badminton : Indonesia saat ini mempunyai tiga tunggal putri utama yang selalu menjadi andalan di banyak turnamen besar. Namun Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bahwa mereka sangat kesulitan mencari para pemain dengan tipe petarung dan tunggal putri yang ada saat ini belum masuk kategori itu.

Gregoria Mariska Tunjung sempat membawa asa setelah meraih gelar Kejuaraan Dunia Junior 2017 dan tampil cukup konsisten pada musim 2018 lalu. Namun perlahan pemain kelahiran Wonogiri itu justru menurun penampilannya karena beberapa kali mengalami cedera.

Sementara Fitriani mampu mencuri panggung di awal tahun dengan meraih gelar World Tour pertamanya di turnamen Thailand Masters 2019. Namun perlahan penampilan pemain berusia 20 tahun itu justru menurun dan harus tersingkir di babak awal di beberapa turnamen terakhir.

"Saat ini tunggal putri yang harus ekstra kerja keras, makanya kenapa saya bawel ngomong terus, bukan menganakemaskan tunggal putri, tapi saya mau memacu semangat mereka. Saya bilang 'saya nggak terima, lho. Kita tuh bisa, bukannya nggak bisa, walaupun cuma satu orang, tapi bisa'. Bagaimana caranya menemukan yang satu orang ini," kata Susy saat diwawancara di Pelatnas Cipayung, Senin (24/6).

PBSI juga sudah berusaha untuk meningkatkan level permainan para pemain tunggal putri Pelatnas dengan mendatangkan pelatih baru yakni Reony Mainaky yang merupakan mantan pelatih ganda putra tim nasional Jepang.

Namun melihat perkembangan yang stagnan dari para pemain utama, bukan tak mungkin PBSI akan mengorbitkan para pemain junior yang dipandang mempunyai skill yang mumpuni. Apalagi keberhasilan Sri Fatmawati menjadi juara di Malaysia International Series 2019 pada Minggu (23/6) lalu juga bisa menjadi alternatif bagi pelatih.

"Sambil kita cari, kalau yang atas nggak bisa, ya cari di yang bawahnya. Tapi kan nggak bisa instan, butuh proses. Kami berusaha kerja keras, sampai berpikir terus, bagaimana caranya. Cari pemain yang petarung, bukan yang 'ya sudah lah'. Menang kalah nggak ada urusan, itu belakangan. Bagaimana dia berani dulu, ngelawan," lanjut Susy.

Para pemain Pelatnas Cipayung saat ini tengah fokus persiapan untuk menghadapi turnamen bergengsi di kandang sendir Indonesia Open 2019 World Tour Super 1000 yang akan berlangsung pada 16 hingga 21 Juli mendatang.

Artikel Tag: Susy Susanti, Gregoria Mariska Tunjung, fitriani, Ruselli Hartawan, PBSI