Setelah Indra Wijaya, Paulus Firman Dikabarkan Menyusul Keluar Dari BAM

Berita Badminton : Drama kepelatihan mulai mereda di Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), dan badan nasional diharapkan segera mengumumkan posisi beberapa personel kunci.

Hal itu terjadi setelah Wakil Menteri Olahraga Datuk Seri Ti Lian Ker mengungkapkan pada Selasa bahwa pelatih kelahiran Indonesia, Indra Wijaya, akan menuju kubu pemain independen Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia, 24 tahun, mengguncang negara itu bulan lalu dengan keluar dari tim nasional untuk mengejar karir profesional. Juara All England itu juga mengumumkan akan membentuk timnya sendiri.

Sebelumnya, Timesport melaporkan bahwa BAM siap berpisah dengan pelatih tunggal putri mereka Indra, pelatih kepala ganda campuran Paulus Firman dan pelatih tunggal putra, Tey Seu Bock. Namun, mereka membantah laporan tersebut.

Tapi Indra siap untuk meninggalkan BAM dengan Lian Ker setelah mengumumkan di Facebook bahwa BAM akan melepaskan pelatih - yang kontraknya berakhir pada 31 Maret - untuk membantu Zii Jia mempersiapkan All England bulan depan.

Dengan Indra yang sekarang keluar dari staff kepelatihan, badan nasional diperkirakan akan mempertahankan Paulus dan Seu Bock, yang kontraknya masing-masing berakhir pada April dan akhir tahun.

"Dengan Indra yang sekarang dikonfirmasi dia pergi, pengumuman tentang Paulus dan Seu Bock akan segera dilakukan," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.

Indra Wijaya yang sebelumnya menjadi asisten pelatih tim nasional putra, membantu Indonesia menjuarai Piala Thomas 1998.

Akhir tahun lalu, timnas Malaysia merekrut legenda Indonesia Rexy Mainaky untuk memimpin sektor ganda dan mantan pemain internasional K. Yogendran untuk memperkuat sektor tunggal putra.

Segera setelah kedatangan Rexy, Chan Choong Ming mengundurkan diri sebagai pelatih kepala ganda putri nasional. BAM juga membenarkan bahwa direktur kepelatihan tunggal Wong Choong Hann dan Rexy telah ditugaskan untuk meninjau kinerja semua pelatih dan pemain.

Seu Bock, 49, saat ini adalah pelatih nasional terlama. Dia paling dikenang sebagai pelatih mantan peringkat 1 dunia Lee Chong Wei antara 2010-2016.

Paulus Firman, yang pernah menjabat sebagai pelatih ganda putra dari 2013-2014, kembali direkrut oleh badan nasional untuk kedua kalinya pada 2018.

Artikel Tag: Paulus Firman, bam, indra wijaya