Seperti Ini Ketatnya Protokol Kesehatan Ajang Bulutangkis di Thailand

Berita Badminton : Kota Bangkok telah sibuk mempersiapkan gelembung aman selama berbulan-bulan untuk menyambut para pemain bulutangkis top dunia ke tiga turnamen Leg Asia dari HSBC BWF World Tour 2020, menempatkan serangkaian tindakan untuk memastikan lingkungan yang paling aman bagi para atlet yang bersaing dan rombongan mereka.

Sebagai bagian dari prosedur keselamatan, semua atlet, pelatih, staf, dan rombongan diminta untuk mengembalikan tes COVID-19 negatif sebelum naik ke penerbangan menuju Thailand.

Setibanya di Bandara Suvarnabhumi pada 4 Januari, setiap atlet bulutangkis dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Pemain dan rombongan mereka, di kursi yang ditentukan jaraknya secara sosial di bus mereka, kemudian dikawal ke hotel oleh polisi sebagai bagian dari protokol keselamatan BWF, yang mencakup menghindari kontak dengan mereka yang tidak terlibat dalam gelembung aman olahraga yang ketat.

Pemain sekarang telah memulai waktu isolasi di kamar hotel mereka sesuai dengan persyaratan Departemen Pengendalian Penyakit Thailand. Prosedur ketat memungkinkan atlet untuk melihat fisik mereka di kamar mereka setelah latihan dimulai.

Prosedur atau janji temu khusus diperlukan untuk setiap personel yang meninggalkan ruangan mereka untuk mengunjungi ruang latihan, atau dalam kasus fisio, atlet yang mereka rawat.

Pentingnya protokol ketat ini telah dikomunikasikan kepada Asosiasi Anggota, pemain dan pelatih pra-turnamen melalui Prospektus yang menetapkan bahwa semua atlet dan personel dalam 'Gelembung Aman' harus tinggal di kamar mereka dari tanggal 4 Januari hingga latihan dimulai hari ini.

Peserta juga akan terus menjalani tes COVID-19 secara reguler selama masa karantina selama tiga turnamen, yang akan dimulai dengan YONEX Thailand Open pada 12 Januari mendatang.

Artikel Tag: Gelembung Aman, thailand, BWF