SAI Tanggung Biaya Para Pemain India Selama Karantina di Jerman

Berita Badminton : Kementerian Olahraga India (SAI) telah memutuskan untuk menanggung hotel dan biaya makan para pebulutangkis profesional India seperti Ajay Jayaram dan Shubhakar Dey yang dipaksa menjalani masa karantina setelah ayah rekan setimnya, Lakshya Sen dinyatakan positif Covid-19 menjelang turnamen Saarlorlux Open, di Saarbrucken, Jerman.

Pernyataan SAI pada hari Kamis menyatakan bahwa : “SAI akan membayar total Rs. 1,46 lakh atau berkisar 28 juta rupiah dan akan segera mentransfer 90 persen dari jumlah tersebut," katanya dalam situs resminya.

Lakshya dan ayahnya sudah tercakup dalam skema TOP. Ayah sekaligus pelatih juara bertahan Saarlorlux Open, Lakshya Sen, DK Sen, dinyatakan positif Covid-19 saat tiba dari Kopenhagen pada 27 Oktober.

Karena semua pemain berhubungan dengan DK Sen, mereka menarik diri dari kompetisi dan masuk ke karantina hingga 10 November mendatang .

Seorang pejabat kementerian menunjukkan bahwa ini adalah isyarat suo moto dari SAI dan Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) tidak meminta bantuan keuangan apa pun untuk kedua pemain tersebut .

Seperti diberikan sebelumnya bahwa Federasi Badminton Dunia (BWF) menginformasikan bahwa tiga pemain telah ditarik dari SaarLorLux Open 2020 sebagai tindakan pencegahan untuk semua peserta setelah mereka melakukan kontak dengan anggota rombongan tim mereka yang dinyatakan positif COVID-19.

Ketiga pemain yakni Lakshya Sen, Ajay Jayaram dan Subhankar Dey tidak akan bertanding lebih lanjut di turnamen yang dimulai pada Selasa 27 Oktober 2020 itu.

Ketiga pemain dan rombongan tim telah ditempatkan di isolasi sesuai dengan arahan dari penyelenggara turnamen, otoritas kesehatan setempat dan protokol kesehatan turnamen BWF.

Artikel Tag: SAI, India, BWF