Runner-up Spain Masters 2023: Praveen/Melati Belajar Dari Pengalaman

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran profesional Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti tak bisa menyembunyikan kekecewaaanya setelah gagal mengakhiri penantian gelar juara di turnamen Spain Masters 2023 pada Minggu (3/4) di Madrid.

Meski kecewa, Praveen Jordan mengaku positif bahwa Ia bersama Melati harus mencoba meningkatkan kualitas permainannya untuk bisa kembali ke jajaran pasangan elit dunia.

"Tidak terlalu senang (dengan hasil pertandingan). Namun, kami harus meningkatkan kualitas permainan," kata Jordan usai pertandingan, dalam wawancara dengan Badminton Europe.

Praveen/Melati sejatinya mempunyai kesempatan untuk menutup game pertama saat kedudukan game point 20-18. Namun sayang, banyaknya kesalahan yang mereka lakukan dan kurangnya komunikasi serta ketenangan di momen krusial memberikan kesempatan kepada pasangan Denmark untu meraup empat poin beruntun hingga merebut game pertama.

"Saya mencoba untuk meraih poin demi poin. Hal itu yang saya komunikasikan dengan pasangan, strategi untuk meraih poin berikutnya," kata Praveen.

Hasil ini semakin menambah penantian Praveen/Melati akan gelar juara setelah terakhir kali menjadi kampiun di turnamen bergengsi All England 2020 lalu.

Saat itu, mereka dikalahkan di babak final oleh unggulan tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanatchai. Setelah itu, karir mereka meredup dan saat ini tergelincir hingga berada di peringkat 47 dunia di mana pencapaian terbaik mereka adalah ranking 4 dunia pada Oktober 2021.

Praveen/Melati tentunya akan berupaya untuk menghidupkan karir mereka saat bersiap untuk Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada akhri bulan ini di Dubai.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Spain Masters 2023