Rosman Razak Akui Kualitas Ganda Putri Malaysia Masih Tertinggal

Liga Olahraga : Rosman Razak akan terus mengutak-atik kemitraan para pemain ganda putri muda yang dimilikinya sebelum memutuskan kombinasi permanen.

Rosman Razak yang ditunjuk menjadi pelatih kepala ganda putri Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) November lalu, punya tugas berat mencari pengganti yang mumpuni bagi pasangan unggulan Pearly Tan-M. Thinaah.

Besarnya pekerjaannya terungkap ketika pemain nomor 2 nasional saat ini Teoh Mei Xing-Go Pei Kee gagal memenangkan kedua pertandingan mereka melawan Hong Kong dan Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia.

Pasangan peringkat 48 dunia Mei Xing-Pei Kee kalah dari pemain peringkat 13 dunia Yeung Nga Ting-Yeung Pui Lam dan pemain peringkat 60 dunia Meilysa Trias-Rachel Allesya.

Pemain muda Cheng Su Hui-Tan Zhing Yi tidak diturunkan dalam pertandingan tersebut. Rosman mengakui bahwa ia masih harus banyak bekerja keras, tetapi menekankan bahwa ia butuh waktu untuk mengembangkan pemain muda tersebut.

"Ini bukan tim utama kami, tetapi ini bukan alasan. Ganda putri tidak bisa menyumbang satu poin pun," kata Rosman.

"Rencana kami ke depannya adalah untuk mendorong banyak pasangan junior. Kami perlu menerima kelemahan di ganda putri kami dan berharap untuk meningkatkan pasangan tersebut."

Rosman Razak mengakui kesenjangan antara Pearly-Thinaah dan yang lainnya sangat besar.

"Semua orang tahu kesenjangannya terlalu besar. Ini proses yang panjang, tetapi saya percaya pada para pemain yang saya miliki sekarang. Mereka berusaha sangat keras, tetapi beri mereka waktu," katanya.

“Saya sedang menata ulang pasangan untuk mencoba mendapatkan kombinasi terbaik. Saya perlu melihat performa mereka di turnamen terlebih dahulu sebelum memutuskan pasangan mana yang akan dipertahankan.”

Rosman yang berusia 49 tahun melihat banyak potensi pada peraih medali perunggu Junior Asia Ong Xin Yee-Carmen Ting dan peraih medali perak Junior Dunia Dania Sofea Zaidi-Low Zi Yu.

Sementara Xin Yee, Carmen dan Dania berlatih penuh waktu di tim senior, Zi Yu, yang baru berusia 15 tahun pada bulan Agustus, berlatih paruh waktu.

“Dania masih memenuhi syarat untuk bermain di World dan Asian Juniors. Semua pemain berusaha untuk terbiasa dengan program latihan baru dan saya senang dengan kemajuan mereka sejauh ini. Namun, level mereka masih jauh dan mereka butuh waktu untuk berkembang.”

Xin Yee-Carmen akan mendapat kesempatan untuk membuktikan diri saat mereka berkompetisi di Sri Lanka International Challenge (25 Februari-2 Maret) dan Seri (3-8 Maret).

Pemain lain yang terlibat adalah Su Hui-Zhing Yi, Amanda Yap-Vannee Gobi, Tan Zhing Hui-Gan Min Yee dan Chong Jie Yu-Vanessa Ng.

Artikel Tag: Rosman Razak, Pearly Tan, M Thinaah