Rexy Mainaky Ungkap Pentingnya Menang Lawan Hong Kong Ketimbang Indonesia

Liga Olahraga : Direktur kepelatihan bulu tangkis nasional Malaysia asal Indonesia, Rexy Mainaky tidak melihat lebih jauh dari pertandingan sulit melawan Hong Kong di Kejuaraan Beregu Campuran Asia yang berlangsung di Qingdao pada hari Selasa.

Malaysia berada di Grup B yang tangguh bersama Hong Kong dan Indonesia dan perlu memenangkan setidaknya satu pertandingan untuk lolos ke delapan besar.

Pasukan Rexy Mainaky akan memulai kampanye mereka melawan Hong Kong pada hari Rabu sebelum menghadapi Indonesia pada hari Kamis.

Meski Malaysia dan Indonesia selalu punya rivalitas kuat, Rexy Mainaky yakin pertandingan melawan Hong Kong bisa menjadi kunci bagi harapan timnya untuk bertahan di babak penyisihan grup.

“Kami perlu memenangkan setidaknya satu pertandingan untuk lolos dari babak penyisihan grup dan ini merupakan risiko dalam pertandingan beregu,” kata Rexy.

“Saat ini kami belum bisa terlalu memikirkan pertandingan melawan Indonesia karena akan menambah tekanan yang tidak semestinya kepada para pemain."

“Sebaliknya, kami perlu memotivasi para pemain dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi Hong Kong dan Indonesia. Melawan Hong Kong di tunggal putra akan sulit, sedangkan di tunggal putri peluangnya 50-50. Di ganda, kami tidak boleh terlalu percaya diri,” imbuh Rexy.

Hong Kong kemungkinan akan menurunkan pemain nomor 20 dunia Angus Ng Ka Long atau pemain nomor 21 dunia Lee Cheuk Yiu di tunggal putra sementara Leong Jun Hao (No. 28) difavoritkan untuk tampil bagi Malaysia di depan pemain muda Justin Hoh (No. 53).

Di tunggal putri, Malaysia memiliki pemain peringkat 53 dunia K. Letshanaa dan pemain peringkat 95 dunia Wong Ling Ching, sementara Hong Kong akan mengandalkan Saloni Samirbhai (No. 97) dan Yeung Sum Yee (No. 191).

Tim lainnya adalah Man Wei Chong-Tee Kai Wun, Yap Roy King-Wan Arif Wan Junaidi (ganda putra), Teoh Mei Xing-Go Pei Kee, Cheng Su Hui-Tan Zhing Yi (ganda putri), Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie dan Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin (ganda campuran).

Sementara itu, Rexy Mainaky juga mengatakan ada kemungkinan pasangan awal bisa diturunkan.

“Memilih pasangan yang tidak cocok adalah hal yang umum dalam acara beregu. Semua tim, bukan hanya kami, akan melakukan ini, tergantung pada apa yang dibutuhkan tim,” kata Rexy.

"Kita perlu memutuskan apakah lebih baik menurunkan pasangan asli atau pasangan awal. Kemungkinannya pasti ada, tergantung pada situasinya."

Kejuaraan Beregu Campuran Asia juga merupakan kualifikasi untuk Piala Sudirman dari 27 April-4 Mei di Xiamen, Cina.

Artikel Tag: rexy mainaky, Hong Kong, Indonesia, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025