Rexy Mainaky Ungkap Biang Kekalahan Aaron/Wooi Yik Dari Fajar/Rian

Berita Badminton : Pasangan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto unggul jauh, menurut direktur kepelatihan BA Malaysia (BAM) asal Indonesia, Rexy Mainaky, usai menyaksikan Aaron Chia / Soh Wooi Yik kalah dari pasangan Indonesia di final ganda putra bulu tangkis tertua di dunia, All England World Tour Super 1000 di Birmingham, Minggu.

Pasangan peringkat 5 dunia tampil baik dengan mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana dan pasangan Taiwan Lee Jhe Huei / Yang Po Hsuan dalam perjalanan ke babak final.

Namun, mereka menganggap Fajar / Rian terlalu tangguh untuk diatasi sehingga kalah mudah 16-21 dan 16-21 dalam waktu 53 menit.

Sementara Fajar-Rian memperoleh US$96,200 (RM452,572) atau berkisar 1,4 miliar rupiah atas kemenangan mereka, Aaron / Wooi Yik membawa pulang US$45,500 (RM214,055) atau berkisar 683 juta rupiah .

Rexy Mainaky mencatat bahwa Aaron / Wooi Yik memiliki peluang untuk membalikkan keadaan di baabk final tetapi menunjukkan kurangnya ketenangan di momen krusial .

Pasangan ini kini akan kembali ke rumah untuk mempersiapkan turnamen lain sebelum fokus pada kejuaraan Olimpiade Paris pada 26 Juli hinggga 11 Agustus mendatang .

“Fajar-Rian mendominasi net. Sedangkan Woo Yik terlihat risih, kurang ulet,”  kata Rexy.

“Pasangan kami menemukan ritmenya saat kedudukan 10-10 di game kedua, tapi kurang solid. Mereka melewatkan banyak peluang untuk mengakhiri demonstrasi lebih awal, sehingga membuat pasangan Indonesia mendapatkan kepercayaan diri,” ujar pemilik dua gelar All England bersama Ricky Soebagdja itu.

Turnamen Aaron / Wooi Yik selanjutnya adalah Kejuaraan Asia 2024 di Ningbo, Tiongkok, pada 9 hingga 14 April mendatang yang merupakan kualifikas akhir sebelum Olimpiade Paris 2024 .

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, All England 2024