Rexy Mainaky Dorong Tang Jie/Ee Wei Amankan Kualifikasi Olimpiade Lebih Cepat

Berita Badminton : Kepala pelatih BAM asal Indonesia, Rexy Mainaky memberikan tantangan kepada pasangan ganda campuran Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei, mendesak mereka untuk mengamankan kualifikasi ke Olimpiade Paris sedini mungkin tahun depan.

Rexy Mainaky percaya bahwa mencapai tujuan ini akan memungkinkan pemain peringkat 9 dunia itu mengurangi komitmen turnamen mereka dan lebih fokus pada pelatihan.

Rexy Mainaky mengatakan kiprah Tang Jie-Ee Wei yang cukup menjanjikan di awal tahun justru stagnan karena minimnya pemulihan dan persiapan akibat padatnya jadwal turnamen.

Sejak Januari, Tang Jie/Ee Wei berkompetisi di 28 turnamen, termasuk 22 di World Tour, lebih banyak dari 10 pasangan teratas lainnya.

Sebagai pasangan yang baru terbentuk 12 bulan lalu, Tang Jie dan Ee Wei tidak memiliki kemewahan untuk selektif dalam turnamen. Meskipun demikian, kerja keras mereka membuahkan hasil, membawa mereka menembus 10 besar dan menjadi pasangan nomor 1 di negara tersebut.

Rexy Mainaky mengatakan jika semua berjalan sesuai rencana, Tang Jie-Ee Wei bisa bernapas lega pada akhir bulan depan. Namun, mereka harus tampil baik di tiga turnamen pertama tahun ini yakni Malaysia Open Super 1000, India Open Super 750, dan Indonesia Masters Super 500 untuk memperkuat posisi mereka di Race to Paris.

Saat ini berada di peringkat 9 namun masih berada di peringkat 16 besar, jalan Tang Jie dan Ee Wei untuk mengamankan debut Olimpiade mereka sangatlah mudah: menjadi satu-satunya pasangan Malaysia yang masuk 16 besar atau, lebih amannya, menempatkan diri mereka di peringkat delapan besar dengan selisih dua poin pada akhir April tahun depan.

Saat ini, posisi Tang Jie-Ee Wei di 16 besar tampak solid. Situasi hanya akan berubah jika rekan senegaranya Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, yang saat ini masing-masing berada di peringkat 18 dan 24, menghasilkan peruntungan yang luar biasa selama empat bulan ke depan.

"Saya berbincang dengan Ee Wei seusai China Masters, dan dia mengetahui bahwa kurangnya waktu pemulihan dan waktu latihan mempengaruhi performanya di lapangan,” kata Rexy.

“Ee Wei, seperti yang saya kenal, adalah pemain yang penuh semangat dan tekad, itulah sebabnya kemitraannya dengan Tang Jie dimulai dengan awal yang luar biasa. “Tapi dia merasa letih karena jadwalnya yang padat. Itu mempengaruhi suasana hatinya. Sisi positifnya, ada baiknya dia menyadarinya sendiri.

“Mudah-mudahan mereka bisa memulihkan tenaga setelah Final Tur Dunia dan bersiap untuk Januari mendatang.”

Artikel Tag: Chen Tang Jie, rexy mainaky, Olimpiade Paris 2024