Rexy Mainaky Berharap Para Pemainnya Berikan Kejutan di Olimpiade Paris

Berita Olimpiade Paris 2024 : Tidak ada pasangan ganda Malaysia yang menjadi unggulan di Olimpiade Paris, namun direktur pelatih nasional Rexy Mainaky tetap berharap tim yang tidak diunggulkan bisa bersinar.

Persaingan yang sangat ketat di sektor ganda selama beberapa tahun terakhir membuat hasil pertandingan besar hampir sulit untuk diprediksi, namun hal ini juga menjadi berkah tersembunyi bagi pasangan peringkat bawah.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin menjadi peraih medali emas pertama negara itu di cabang bulu tangkis, sementara Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi pemenang perdana Indonesia di ganda putri.

Kedua pasangan tidak diunggulkan di turnamen tersebut dan begitu pula dengan tiga wakil Malaysia di ganda – ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik (No. 5), ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah (No. 13) dan ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (No. 9) – berharap bisa memberikan beberapa kejutan.

Hanya empat pasangan yang diunggulkan di ganda dan 12 pasangan sisanya akan diundi secara acak dalam empat grup dengan dua teratas melaju ke perempat final.

Sementara Aaron/Wooi Yik seharusnya tidak menghadapi banyak masalah dalam mencari tempat di delapan besar meski tidak diunggulkan, Pearly-Thinaah dan Tang Jie/Ee Wei akan menghadapi tugas berat untuk bertahan di babak penyisihan grup.

Namun, Rexy Mainaky mendesak anak asuhnya untuk menjadikan hasil masa lalu tim underdog sebagai motivasi untuk melaju ke babak sistem gugur.

“Harapan selalu ada untuk setiap pebulutangkis di Olimpiade. Tinggi atau rendah peringkatnya, diunggulkan atau tidak, saya anggap semua sama,” kata Rexy.

“Sampai Olimpiade 2012, lebih mudah untuk memprediksi hasil peraih medali, tapi sekarang sudah tidak sama lagi. Sekarang semua pasangan setara sejak Olimpiade 2012, favorit emas bahkan bisa tersandung di semifinal.”

“Misalnya, peringkat dunia Pearly-Thinaah tidak akan membantu mereka mendapatkan hasil imbang yang bagus. Mereka menyadarinya dan siap menghadapi situasi di mana mereka akan menghadapi dua lawan kuat di grupnya,” ungkapnya.

“Jika mereka masih bisa lolos ke babak sistem gugur, ini akan menambah kepercayaan diri mereka. Olimpiade adalah tentang bagaimana para atlet menangani diri mereka sendiri dan tekanan untuk bersaing melawan yang terbaik.”

“Saya tidak ingin atlet kita merendahkan diri tapi tetap santai saja. Ini dapat membantu para pemain untuk bermain sesuai kemampuan mereka yang sebenarnya.”

Rexy Mainaky sangat yakin ketiga pasangan Malaysia berpeluang naik podium jika bisa menganggap dirinya sebagai pemenang dan menunjukkan rasa lapar berjuang sekuat tenaga untuk meraih kesuksesan.

Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Olimpiade Paris 2024