Putuskan Pensiun, Ini Pesan Tontowi Untuk Juniornya

Berita Badminton : Legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad secara resmi telah mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis yang telah membesarkan namanya pada Senin (18/5) lalu. Meskipun begitu, pemain berusia 32 tahun itu masuh menaruh perhatian besar kepada para juniornya yang kini menjadi tulang punggung bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.

Diakui Owi (sapaan akrab Tontowi Ahmad), meninggalkan Pelatnas Cipayung adalah keputusan yang sangat berat karena sudah belasan tahun Ia meniti karir di bulu tangkis dengan banyaknya raihan gelar bergengsi.

"Memutuskan untuk pensiun itu rasanya campur aduk. Saya sudah lama menjalani hidup sebagai atlet bulutangkis. Di satu sisi lega karena ada waktu buat keluarga, tapi ada rasa kangen mau main badminton lagi," kata Tontowi.

Tontowi berharap pencapaian besar yang diraihnya bersama Liliyana Natsir mampu menginspirasi para pemain muda, terlebih kepada para pemain yang diproyeksikan ke Olimpiade Tokyo tahun depan. Apalagi ganda campuran merupakan juara bertahan setelah empat tahun lalu di Rio de Janeiro, Tontowi/Liliyana berhasil meraih medali emas saat di final mengalahkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

"Mudah-mudahan apa yang saya dan cik Butet (Liliyana) capai bisa jadi motivasi untuk para pemain muda. Dan yang penting itu, harus punya mindset seorang juara yaitu jangan pernah puas. Sekarang juara, besok kejar gelar lagi. Kalau ada target, latihan juga jadi lebih semangat," ungkap Tontowi.

Selain pencapaian prestisius medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi bersama Liliyana juga berhasil menjadi juara dunia dua kali yakni tahun 2013 dan 2017 serta hattrick turnamen tertua di dunia, All England dari tahun 2012, 2013 dan 2014.

Artikel Tag: Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, pelatnas cipayung, PBSI