Peng Soon/Liu Ying Yakin Capai Target Semifinal di World Tour Finals

Berita Badminton : Pasangan veteran ganda campuran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mungkin sudah melewati masa jayanya, tetapi itu tidak akan menghentikan mereka untuk menjadi ambisius.

Peng Soon yang berusia 33 tahun, yang didukung oleh laju perempat final di Indonesia Open pekan lalu, yakin mereka akan selamat dari penyisihan grup World Tour Finals yang dimulai di Bali besok.

Mereka bertujuan untuk meniru yang terbaik mereka sebelumnya, pertandingan semi final di edisi 2013 di Kuala Lumpur (kemudian dikenal sebagai Superseries Finals).

Pasangan peringkat 2 dunia yang juga juara bertahan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan No. 4 dunia, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang akan memulai turnamen sebagai favorit.

Mereka akan diikuti oleh Mathias Christiansen/Alexandra Boje dari Denmark, Marcus Ellis-Lauren Smith dari Inggris, Tan Kian Meng-Lai Pei Jing dari Malaysia, Tang Chun Man-Tse Ying Suet dari Hong Kong dan Praveen Jordan-Melati Oktavianti dari Indonesia.

Pengundian untuk lima sektor akan dilakukan hari ini dengan kedelapan finalis dibagi menjadi dua grup. Dua tim teratas dari grup melaju ke babak sistem gugur.

 “Meskipun kami bukan salah satu favorit, kami masih ingin pergi ke sana dan memberikan saingan kami yang berperingkat lebih tinggi dan lebih muda untuk mendapatkan uang mereka,” kata Peng Soon .

“Target terakhir adalah mencapai semifinal. Saya percaya kami memiliki peluang.”

Peng Soon/Liu Ying yakin bahwa mereka akhirnya mampu melewati masa sulit setelah penampilan yang solid minggu lalu. Pasangan ini telah berjuang dengan inkonsistensi setelah kembali ke Tur Dunia bulan lalu.

Meski lolos ke babak delapan besar French Open, mereka harus kandas di babak pembukaan di Denmark Open, Hylo Open, dan Indonesia Masters.

“Dibandingkan dengan turnamen kami sebelumnya, saya pikir kami tampil jauh lebih baik minggu lalu,” kata Peng Soon.

“Kami tidak mempersiapkan diri dengan baik setelah Olimpiade. Karantina, penguncian... semua ini mengganggu rencana kami. Tapi saat tur, kami bisa berlatih dengan lancar saat kami bertanding.”

Dengan lolos ke Final senilai US$1,5 juta (RM6.35 juta) berkisar 22,5 miliar rupiah, semua finalis tunggal dijamin mendapatkan US$9.000 (RM38.100) berkisar 135 juta rupiah, sedangkan ganda mengantongi US$15000 (RM44.500) atau berkisar 225 juta rupiah.

Jika berjaya para pemain akan membawa pulang masing-masing US$120.000 (RM508.600) atau berkisar 1,8 miliar rupiah untuk sektor tunggal dan US$126.000 (RM534.100) atau berkisar 1,9 miliar rupiah untuk pemenang sektor ganda.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, BWF World Tour Finals 2021, Bali, Indonesia Badminton Festival