Pemain India Mengaku Belajar Ketenangan Bermain Dari Hendra Setiawan

Berita Badminton : Kejernihan pikiran mungkin merupakan sesuatu hal yang sangat diinginkan oleh para pemain ketika dekat dengan net. Chirag Shetty mampu melakukan itu dengan baik.

Kualitasnya tidak hanya membantu Chirag menyampaikan perasaannya, tapi juga membantunya menerima reflek dengan cepat sebelum melakukan serangan meskipun masih ada ruang untuk perbaikan.

"Saya masih belajar," kata Chirag.

Sebagian dari pembelajarannya adalah saat bermain dengan legenda bulu tangkis asal Indonesia, Hendra Setiawan.

Bermain untuk klub Pune 7 Aces, Chirag berpasangan dengan Hendra di kompetisi Premier Badminton League (PBL) musim lima.

"Menjadi pemain sangat tenang, Hendra adalah pemain terbaik untuk diikuti. Cara dia mengendalikan shuttlecock dekat net dan menciptakan peluang bagi pasangannya sungguh luar biasa," kata Chirag yang merupakan pasangan Satwiksairaj Rankireddy di tim nasional India.

"Saat melakukannya, dia masih tetap tenang. Saya merasa waktu bermain dengan Hendra adalah yang terbaik. Itu akan banyak mengajari saya dan berharap bisa menyerap pembelajaran menjelang Olimpiade," ungkapnya.

Selain memenangkan medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama dengan Markis Kido, Hendra juga memiliki lima medali emas Kejuaraan Dunia dan dua medali emas Kejuaraan Asia.

Berada di peringkat 10 dunia dan posisi 8 Race to Tokyo, Sarwik/Chirag dipastikan akan bermain di Olimpiade 2020 mendatang.

Meskipun India telah mengirim pasangan ganda putri dan ganda campuran ke Olimpiade sebelumnya, namun ini akan menjadi partisipasi pertama sektor ganda putra bagi India lewat pasangan Sarwik/Chirag.

"Tentu saja merupakan kerugian menjadi satu-satunya pasangan yang masuk perhitungan. Jika kami membandingkan dengan Jepang maupun Indonesia yang memiliki 3-4 pasangan yang berada di peringkat 20 besar dunia. Kualitasnya otomatis akan meningkat jika anda mempunyai pesaing dari negara Anda sendiri," jelas Chirag.

Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, hendra setiawan, PBL