Pelatih Asal Indonesia, Paulus Firman Dikabarkan Akan Hengkang Dari BAM

Berita Badminton : Apakah pelatih ganda campuran tim nasional Malaysia asal Indonesia, Paulus Firman berpisah dengan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM)?

Dilaporkan bahwa badan nasional sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 53 tahun itu hingga Olimpiade Paris 2024, tetapi kabar mengatakan bahwa Paulus Firman tidak akan menerima tawaran itu dan akan kembali ke Jakarta.

Jika benar, Paulus Firman akan menjadi pelatih kepala terbaru yang meninggalkan susunan nasional, menyusul kedatangan direktur kepelatihan ganda Rexy Mainaky tahun lalu.

Mantan pelatih kepala ganda putri Chan Chong Ming adalah yang pertama mengajukan pengunduran dirinya pada Desember, diikuti oleh mantan pelatih kepala tunggal putri Indra Wijaya pada Februari dan pelatih kepala ganda putra Flandy Limpele bulan lalu.

Paulus Firman pertama kali bergabung dengan badan nasional sebagai pelatih ganda putra pada tahun 2013 sebelum berangkat ke Manila setahun kemudian untuk menjadi pelatih kepala tim nasional Filipina.

Mantan pemain Indonesia itu kemudian dipekerjakan kembali oleh BAM pada tahun 2018, di mana ia memainkan peran penting dalam membimbing pemain nasional No 1 Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke 10 besar dunia.

Pada Mei 2020, Paulus dipindahkan ke ganda campuran, tetapi spekulasi tentang masa depannya berkembang pesat setelah pasangan teratas Goh Soon Huat/Shevon Lai dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dikeluarkan dari tim nasional tahun lalu.

Meski begitu, skuat Paulus Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wein tetap menginspirasi Malaysia ke semifinal Piala Sudirman di Finlandia Oktober lalu.

Masih harus dilihat apakah BAM akan mencari pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih kepala ini atau mempertahankan struktur mereka saat ini untuk siklus Olimpiade lainnya.

Jika Paulus pergi, departemen ganda campuran akan berada di bawah asuhan mantan pemain internasional Teo Kok Siang.

Saat ini, tidak ada rincian tentang rencana masa depan Paulus, tetapi Timesport memahami bahwa ia didekati oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhir tahun lalu.

Susunan kepelatihan BAM, tidak termasuk Paulus, terdiri dari dua direktur kepelatihan Rexy Mainaky dan Wong Choong Hann, dan delapan pelatih, Hedrawan, Tey Seu Bock, K. Yogendran (tunggal putra), Tan Bin Shen (ganda), Loh Wei Sheng (tunggal putri) , Hoon Thien How, Lee Meng Yean (ganda) dan Kok Siang (ganda campuran).

Artikel Tag: Paulus Firman, bam, rexy mainaky, Indonesia, PBSI