Pearly/Thinaah Terima Bonus Medali Emas Commonwealth Games

Berita Badminton : Juara ganda putri Commonwealth Games yang baru, Pearly Tan / M Thinaah adalah pemenang besar saat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) meluncurkan insentif mereka sebesar RM245.000 atau berkisar 800 juta rupiah untuk para pemain nasional kemarin.

Pearly / Thinaah, yang mempertahankan cengkeraman Malaysia di sektor ganda putri dengan memenangkan turnamen untuk negara tersebut untuk kelima kalinya dalam enam edisi terakhir kejuaraan, mendapatkan bonus total RM50.000 atau berkisar 165 juta rupiah.

Keberhasilan tim campuran Malaysia juga dihargai dengan tepat ketika 14 anggota (empat pelatih dan 10 pemain) menerima RM140.000 atau berkisar 461 juta rupiah untuk penampilan di Birmingham.

Upaya medali perak Ng Tze Yong di Birmingham memberinya RM10.000 atau berkisar 33 juta rupiuah meskipun sang pemain harus melewatkan acara di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) karena dia tidak sehat.

Pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan pasangan ganda campuran independen Tan Kian Meng/Lai Pei Jing juga termasuk di antara penerima. Setiap pasangan menerima RM7.500 atau berkisar 75 juta rupiah untuk usaha mereka.

Pemenang ganda campuran SEA Games Chen Tang Jie/Peck Yen Wei juga menerima rejeki nomplok karena mereka menerima RM30.000 atau berkisar 100 juta rupiah untuk mengakhiri penantian 23 tahun Malaysia untuk emas dalam acara di Hanoi pada Mei.

Chew Choon Eng/Chor Hooi Yee adalah pasangan Malaysia terakhir yang memenangkan emas ganda campuran di SEA Games Brunei 1999.

“BAM mengakui kerja keras dan pengorbanan para pemain nasional. Commonwealth Games menjadi pertanda baik karena kami bersiap untuk sisa tahun ini,” kata presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria.

“Di Birmingham, saya senang melihat tim nasional, yang terdiri dari campuran pengalaman dan pemuda yang sehat, berhasil merebut kembali emas tim campuran.”

“Debutan Pearly / Thinaah hanya peraih medali emas ganda putri kelima kami di Commonwealth Games sementara Tang Jie/Yen Wei meraih kemenangan terbesar mereka di Hanoi.”

Norza mendesak para pemain untuk tidak berpuas diri dan terus berjuang untuk lebih sukses, dengan Kejuaraan Dunia di Tokyo dari 21-28 Agustus tugas utama mereka berikutnya.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Commonwealth Games 2022