PBSI Putuskan Untuk Undur Simulasi Piala Uber 2020

Penulis: Yusuf Efendi
Senin 07 Sep 2020, 20:30 WIB
Gregoria Pemain Andalan Indonesia di Piala Uber

Gregoria Mariska Tunjung/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Setelah turnamen simulasi Piala Thomas 2020 sukses digelar pada pekan lalu, PBSI seharusnya menggelar simulasi serupa untuk Piala Uber akan diadakan pada Selasa (8/9) pekan ini.

Namun karena harus memperketat standar keamanan dan keselamatan para atlet dengan mengadakan test swab seperti dahulu, maka turnamen simulasi ini mundur sehari dari waktu yang dijadwalkan yakni dimulai pada Rabu (9/9).

Test swab ini penting bagi para pemain untuk memastikan baik pemain, pelatih, wasit maupun ofisial yang terlibat dalam turnamen simulasi, bebas dari penyakit mematikan Covid-19 yang belum menunjukkan sedikit tanda-tanda penurunan di Indonesia. 

Kepastian mundurnya jadwal simulasi Piala Uber diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto di aula Pelatnas Cipayung pada Senin (7/9).

"Kami masih harus menuggu hasil swab test karena pemeriksaannya ada yang baru bisa dilaksanakan pada hari Senin. Jadi untuk memastikan bahwa yang bertanding dalam kondisi bebas Covid-19, maka kami butuh waktu satu hari lagi dan harus menunda simulasi Piala Uber," jelas Achmad Budiharto dalam keterangan di situs resmi.

Pekan ini, Simulasi Piala Uber yang bertajuk Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 menggunakan F3 format yang sama seperti pekan lalu dan dibagi menjadi empat tim.

Pekan lalu di Simulasi Piala Thomas, Jonatan Christie dan kawan-kawan sukses menjadi pemenang dengan raihan sempurna tiga kemenangan dan berhak membawa pulang hadiah sebesar 100 juta rupiah .

Artikel Tag: PBSI, Piala Uber 2020, Gregoria Mariska Tunjung

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pbsi-putuskan-untuk-undur-simulasi-piala-uber-2020
1146  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini