Nurshuhaini, Atlet Berjilbab Yang Ingin Jadi Nomor 1 Dunia

Berita Badminton : Seperti pebulutangkis Junior yang bercita-cita tinggi, Nurshuhaini Azman bertujuan untuk menjadi besar di panggung internasional, seperti Tai Tzu-ying pemain nomor 1 dunia saat ini asal Taiwan.

Dan pemain berusia 16 tahun itu yakin dia sedang menuju ke arah yang benar setelah masuk tim junior nasional tahun ini.

Rookie ini sekarang mendapat kesempatan untuk lebih menunjukkan bakatnya di babak playoff di Tantangan Peringkat Junior Nasional 100PLUS yang dimulai di Stadion Juara hari ini.

Nurshuhaini, yang menjadi juara Grup B, naik ke divisi teratas tiga pekan lalu. Dan bersama runner-up Grup B, Loh Zhi Wei, mereka akan menghadapi Khor Jing Wen dan Joanne Ng, dua terbawah di Grup A.

Ia sekarang penuh dengan kepercayaan diri saat dia memenangkan semua enam pertandingannya tanpa kehilangan satu pertandingan pun di Grup B.

“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk menembus empat besar dan saya berharap bisa membuatnya berharga,” kata peraih medali emas U-15 Dewan Olahraga Sekolah Nasional (MSSM) tahun lalu.

“Dengan semua kerja keras yang telah saya lakukan, saya yakin saya bisa melakukannya. Saya melewatkan kesempatan sebelumnya karena saya terserang demam sebelum kejuaraan dimulai."

 “Sangat penting untuk menjadi grup teratas karena ini memberi saya kesempatan yang lebih baik untuk dipertimbangkan untuk acara besar seperti Kejuaraan Junior Asia dan Dunia tahun depan."

“Ini adalah langkah kecil pertama yang harus saya lakukan untuk mencapai impian saya menjadi nomor 1 dunia, seperti Tzu Ying, yang kebetulan menjadi idola saya," tambah Nurshuhaini.

Nurshuhaini, lahir dari keluarga bulu tangkis, menggeluti olahraga ini sejak usia lima tahun. Dia berlatih di bawah bimbingan ayahnya yang merupakan pendiri dan pelatih Akademi Bulu Tangkis Azman Amman.

Enam dari tujuh anak Azman memainkan permainan dan telah membuat nama untuk diri mereka sendiri di kancah lokal. Pemain ganda Mohd Nur Firdaus, 19, saat ini dalam masa percobaan dengan tim senior.

“Saya yang termuda di keluarga saya. Kecuali kakak tertua saya, kami semua bermain bulu tangkis. Firdaus dan saya berhasil masuk tim nasional bersama tahun ini dan kami ingin membuat ayah kami bangga," imbuhnya.

Artikel Tag: Nurshuhaini, junior, nasional