Norza Zakaria Terpilih Kembali Sebagai Presiden BAM

Berita Badminton : Tan Sri Norza Zakaria mengaku masih ada urusan yang belum selesai untuknya di Federasi Badminton Malaysia (BAM) setelah ia terpilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan kedua.

Pada rapat umum tahunan (RUPS) di Bukit Kiara kemarin, Norza dengan suara bulat didukung oleh 15 Asosiasi Negara Bagian untuk memimpin badan nasional hingga 2025.

Berbicara kepada pers, Norza Zakaria, yang juga presiden Dewan Olimpiade Malaysia (OCM), mengatakan: "Ini masih urusan yang belum selesai buat saya, dan apapun yang saya lakukan di BAM, ini juga memberikan beberapa bentuk tolok ukur untuk pekerjaan saya di OCM."

“Sebagai presiden BAM, saya berkesempatan untuk berbagi pengalaman dengan Asosiasi Olahraga Nasional lainnya dalam hal tata kelola, pemasaran, dan aspek kinerja tinggi seperti ilmu keolahragaan. Ada lebih banyak manfaat positif yang bisa saya bagikan di sini di BAM. Seperti Presiden OCM, saya menangani acara multi-olahraga, dan Olimpiade itu bersifat musiman."

Mengutip pencapaiannya bersama BAM selama empat tahun terakhir, Norza Zakaria yakin masih banyak yang harus ia lakukan dalam membangun generasi penerus pebulu tangkis.

"Saya mendapat dukungan penuh dari dewan. Mereka ingin saya membawa bulu tangkis ke tingkat yang ingin kita capai, misalnya, untuk melihat Proyek 2024. Setelah pekerjaan selesai, dan saya telah menemukan penerus yang tepat, saya akan mundur," ungkapnya.

Selain mendapatkan sponsor utama di tengah pandemi global, Norza Zakaria berperan penting dalam membawa junior nasional untuk berlatih di bawah satu atap di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) dua tahun lalu.

“Kalau dipikir-pikir, program junior yang kami laksanakan dua tahun lalu itu futuristik dan visioner. Di saat pemerintah sedang berpikir untuk membuka kembali sekolah, kami telah mengisolasi semua pemain kami di sini (ABM) di bawah satu atap."

"Prosesnya sudah diberlakukan, dan kami sekarang perlahan melihat hasilnya," tambah Norza, yang awalnya berencana mundur setelah Olimpiade Tokyo 2020 yang sejak itu dipindahkan ke Juli tahun ini karena pandemi Covid-19.

Sedangkan Datuk V. Subramaniam dan Datuk Seri Jahaberdeen Yunoos terpilih sebagai wakil presiden menggantikan Tan Sri Amar Abdul Aziz Husain dan Datuk Lim Teong Kent. Tokoh perusahaan, Datuk Michael Tang, terpilih sebagai bendahara sedangkan Datuk Kenny Goh akan terus menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Artikel Tag: Norza Zakaria, bam, Bulu tangkis