Norza Zakaria Mundur Dari Presiden BAM Pasca Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Tan Sri Norza Zakaria memutuskan akan mundur sebagai presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia ( BAM ) setelah Kejuaraan Akbar Olimpiade Paris 2024.

"Saya akan meninggalkan jabatan saya sebagai presiden BAM setelah Olimpiade tahun depan," kata Norza usai memimpin rapat dewan BAM, Sabtu (15/7).

"Saya harus adil untuk memberi BAM cukup waktu untuk menemukan pengganti saya," tambahnya.

Norza Zakaria baru-baru ini terpilih sebagai ketua Komite Olahraga untuk Semua Dewan Olimpiade Asia (OCA). Dia juga presiden Dewan Olimpiade Malaysia (OCM).

"Saya tidak bisa memegang terlalu banyak posisi dan saya ingin fokus pada OCA dan OCM tahun depan," kata Norza.

Sementara itu Tan Sri Norza Zakaria percaya bahwa perubahan itu penting untuk masa depan olahraga setelah melihat para pemain gagal memenangkan satu medali pun di Kejuaraan Junior Asia yang sedang berlangsung di Yogyakarta.

Pasangan ganda putra Bryan Goonting-Low Han Chen adalah satu-satunya perwakilan yang mencapai perempat final.

Duo ini kalah 21-18, 14-21, 16-21 dari pemain Indonesia Zidane Efendi-Kleopas Prakoso di delapan besar pada Jumat.

Itu merupakan penampilan buruk kedua para pemain junior di turnamen besar setelah mereka juga pulang dengan tangan kosong dari Kejuaraan Dunia Junior di Santander, Spanyol, Oktober lalu. Norza kecewa setelah bencana terbaru.

“Usai kejuaraan junior dunia, direktur kepelatihan tunggal junior Datuk Misbun Sidek membuat beberapa proposal untuk merestrukturisasi program kepelatihan dan mengirim pemain untuk lebih banyak kompetisi internasional,” kata Norza, usai memimpin rapat dewan BAM di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

“Kami melakukan perubahan itu tetapi pemain kami kembali tampil buruk," jelasnya.

Artikel Tag: Norza Zakaria, bam, Olimpiade Paris 2024