Negara Top Asia Langsung Lolos Piala Sudirman Jika Kualifikasi Dibatalkan

Berita Badminton : Negara-negara top Asia termasuk Malaysia memiliki peluang bagus untuk mengamankan kualifikasi otomatis ke kejuaraan Piala Sudirman tahun depan jika Kejuaraan Beregu Campuran, yang juga berfungsi sebagai kualifikasi acara, tidak diadakan pada bulan Februari 2021.

Kompetisi beregu dua tahunan akan menampilkan empat tim teratas mendapatkan tiket ke kejuaraan beregu campuran paling bergengsi di dunia, Piala Sudirman 2021 yang berlangsung Suzhou, pada 23-30 Mei mendatang.

Tetapi dengan pembatasan perjalanan yang diberlakukan di beberapa negara di Asia karena Covid-19, tidak diketahui apakah kualifikasi edisi ketiga turnamen itu akan digelar.

Kejuaraan Beregu Campuran rencananya akan digelar di Wuhan, pada pekan ketiga atau keempat Februari, bersamaan dengan kejuaraan kontinental lainnya yang sekaligus menjadi penyisihan kejuaraan Piala Sudirman.

Piala Sudirman tidak lagi menjadi acara open mulai tahun depan, dengan hanya 16 tim yang bersaing. Lapangan akan terdiri dari pemegang gelar, tuan rumah, semifinalis dari Asia dan Eropa dan pemenang dari Afrika, Oseania dan Pan-Am.

Mereka yang gagal lolos ke pertandingan kontinental masih bisa lolos jika mereka menjadi tiga tim dengan peringkat tertinggi berikutnya di dunia. Namun, jika kualifikasi kontinental tidak berlangsung, Federasi Badminton Dunia (BWF) telah sepakat pada pertemuan dewan baru-baru ini bahwa konfederasi kontinental tertentu kemudian akan diwakili oleh tim-tim sesuai dengan peringkat dunia.

Sementara itu, Badminton Asia dapat diberikan hingga sembilan slot termasuk China sebagai pemegang gelar dan tuan rumah. Pasalnya, posisi 10 besar dunia saat ini ditempati oleh sembilan negara dari Benua Kuning. Dan itu seharusnya menempatkan Malaysia di posisi utama untuk melakukan perjalanan karena mereka saat ini berada di peringkat ketujuh di dunia.

Chief Operation Officer Badminton Asia, Saw Chit Boon, mengatakan mereka sangat ingin menjadi tuan rumah Kejuaraan Beregu Campuran.

“Jika kami tidak menyelenggarakan acara, kami akan menderita secara finansial karena kami sudah mendapat pukulan besar tahun ini," kata Chit Boon.

“Jadi rencananya masih berjalan, tetapi kita perlu melihat bagaimana gelembung Thailand dilakukan Januari depan karena kami ingin meniru model dan prosedur operasi standar yang sama,” ungkapnya.

Tentang mengapa Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali muncul akhir tahun lalu, dipilih sebagai tuan rumah, Chit Boon menjelaskan:

“Kami memiliki kesepakatan dengan Wuhan yang akan berjalan hingga tahun depan. Mereka adalah tuan rumah untuk kejuaraan individu kami, tetapi kami mencoba untuk mengadakan acara tim di sana juga.”

Wuhan telah menyelenggarakan lima kejuaraan berturut-turut sejak 2015 dengan pengecualian tahun ini karena Covid-19.

Artikel Tag: Asia, piala sudirman, Kejuaraan Beregu Campuran