Mutiara Ayu Siap Jawab Tantangan di SEA Games Thailand

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari sangat antusias menjadi bagian skuad bulu tangkis Indonesia yang akan tampil di ajang bergengsi dua tahunan SEA Games 2025 yang akan berlangsung mulai pekan depan di Bangkok Thailand.

Mutiara Ayu mengaku senang dan antusias bisa terpilih kembali untuk skuad SEA Games meskipun di edisi terakhir 2023 lalu hanya mampu masuk line-up dan belum bertanding.

Namun, edisi tahun ini bisa menjadi kesempatan bagi Mutiara Ayu untuk menunjukkan potensi terbaik dan membawa pulang medali bagi Merah Putih.

"Pertamanya pasti senang, ya. Karena, kan, ini sudah SEA Games yang kedua, walaupun di 2023 masuk line-up tapi belum sempat main. Cuma bisa dipercaya buat main lagi di tahun ini, senang. Kemungkinan mainnya, kan, cukup besar, ya," ujar ujar pemain asal Ngawi, Jawa Timur itu, kepada wartawan, belum lama ini ditemui di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

"Jadi pasti walaupun negara lain mungkin terbilang ngirim skuad yang full, saya juga nggak mau menyia-nyiakan kesempatan, sih, kalau main di SEA Games. Jadi sebisa mungkin nyumbang poin buat tim," Mutiara, menambahkan.

Di sisi lain pasangan ganda putri Indonesia, Rachel Allesya Rose / Febi Setianingrum akan menjalani debut mereka di ajang dua tahunan SEA Games Thailand 2025 mulai pekan depan di Bangkok.

Kemenangan di turnamen Australia Open 2025 BWF World Tour Super 500 beberapa waktu lalu menjadi modal berharga bagi Rachel/Febi yang tentunya ingin meraih hasil terbaik untuk Merah Putih.

"Kalau saya senang pasti, karena bisa main SEA Games lagi. Terus kalau dari peluang mungkin, di mana pun pasti ada peluang. Cuma tantangannya juga pasti ada, ngeliat lawan-lawan dari skuad Thailand atau Malaysia juga cukup tough juga," tanggap Rachel kepada wartawan, ditemui belum lama ini di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

Disisi lain Febi Setianingrum juga berharap ajang menjadi sebuah kesempatan untuk membuktikan diri, bahwa gelar di Australia Open beberapa waktu lalu bukanlah suatu kebetulan melainkan karena kerja keras dan perjuangan, meskipun para lawan kini juga akan semakin memperhatikan permainan mereka.

"Mungkin kalau di permainan lebih bisa baca kebiasaan partner gimana. Karena sebelumnya juga masih sering tabrakan. Itu, sih, yang perlu diperbaiki, rotasi," ungkapnya.

Artikel Tag: Mutiara Ayu Puspitasari, Indonesia, SEA Games Thailand