Momota Beberkan Penyebab Kekalahannya di Semifinal Hong Kong Open

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 21 Nov 2018, 18:00 WIB
Momota Beberkan Penyebab Kekalahannya di Semifinal Hong Kong Open

Kento Momota/[Foto:AFP]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota mengakui bahwa kelelahan memainkan peran penting dalam kekalahannya dari Son Wan Ho di babak semifinal turnamen Hong Kong Open 2018 pada Sabtu lalu (17/11).

Jalan Momota ke semifinal memang sangat melelahkan. Ia membutuhkan waktu hingga tiga game di setiap babak yang Ia menangi untuk mencapai babak empat besar.

Bintang bulutangkis Jepang itu mengalahkan Lin Dan 21-19, 12-21 dan 21-15 di babak pertama, mengalahkan Kenta Tsuneyama 21-17, 17-21 dan 21-16 di babak kedua serta mengalahkan juara Asian Games asal Indonesia, Jonatan Christie 22-24, 21-9 dan 21-9 di babak perempat final, sebelum kalah dari Son Wan Ho 21-18, 16-21 dan 19-21 di semifinal.

Pemain berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa ia berjuang secara fisik di semifinal.

"Saya sangat kelelahan di semifinal," kata Momota.

"Saya mencoba menaikkan tempo, namun tidak bisa menggerakkan kaki saya," ungkapnya.

Setelah hukumannya dicabut pada akhir tahun lalu, Momota kembali mendominasi bulutangkis dengan meraih banyak gelar bergengsi tahun ini, yakni Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open dan Fuzhou China Open, termasuk medali emas Kejuaraan Dunia 2018.

Pada akhir 2018, Momota akan bermain di turnamen BWF World Tour Finals yang akan diadakan di Guangzhou China pada 12 hingga 16 Desember mendatang. Setelah itu, Ia akan bermain di kompetisi Purple League di Malaysia.

Artikel Tag: kento momota, Son Wan Ho, Hong Kong Open 2018

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/momota-beberkan-penyebab-kekalahannya-dari-son-wan-ho-di-semifinal-hong-kong-open-pekan-lalu
2979  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini