Mimpi Besar An Se Young Jadi Tunggal Putri Nomor 1 Dunia

Berita Badminton : Bintang bulu tangkis Korea Selatan yang sedang naik daun, An Se Young tersenyum ketika ditanya tentang mimpinya menjadi tunggal putri nomor 1 dunia, dan wanita pertama dari negaranya yang mencapai prestasi tersebut dalam beberapa dekade.

Pemain peringkat 2 dunia itu mendapat pukulan di Indonesia Open akhir pekan ini, menderita cedera dalam kemenangannya di perempat final sebelum tersingkir di semifinal. Namun, pemain berusia 21 tahun itu sedang dalam performa terbaiknya.

An Se Young mencapai delapan final turnamen individu tahun ini sebelum Indonesia Open, memenangkan lima di antaranya dan membuat dia nyaris menyalip peringkat 1 dunia Akane Yamaguchi dari Jepang.

“Ini adalah mimpi yang akan Anda impikan jika Anda seorang atlet," katanya kepada AFP sebelum kekalahannya.

"Saya hanya bangga pada diri saya sendiri karena melangkah lebih dekat ke mimpi itu."

Itu tetap dalam jangkauan, meski kalah di Jakarta dari Chen Yu Fei dari China di perempat final.

"Tentu saja saya sedih, tapi saya tidak terlalu memikirkannya. Sebaliknya, itu membuat saya berpikir, 'Oh, saya harus lebih baik,'" katanya tentang keluarnya Indonesia Open.

Lahir pada tahun 2002, An Se Young menekuni bulutangkis pada tahun pertamanya di sekolah dasar, mengikuti orang tuanya yang hobi berolahraga.

Dia juga bukan satu-satunya atlet di keluarganya di mana ayahnya pernah menjadi petinju Korea Selatan.

Sering digambarkan sebagai "gadis jenius" oleh media lokal, An baru berusia 15 tahun saat bergabung dengan tim nasional Korea Selatan, memenangkan ketujuh pertandingan dalam kompetisi seleksi tahun 2017.

Pada 2019, ia dinobatkan sebagai Pemain Paling Menjanjikan Tahun Ini oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Di rumah, An sering dibandingkan dengan atlet Korea Selatan Bang Soo-hyun, yang memenangkan medali emas di Olimpiade 1996 di Atlanta dan dilantik menjadi World Badminton Hall of Fame pada 2009.

Sekarang pemain tunggal putri dengan peringkat tertinggi di tim nasional bulu tangkis Korea Selatan, An mengatakan dia merasakan "beban dan kebahagiaan" tetapi tetap fokus untuk membantu negaranya memenangkan lebih banyak gelar.

Ia berharap dengan menempati posisi nomor satu dunia akan menginspirasi warga Korea lainnya untuk mencapai puncak olahraga tersebut.

“Meskipun saya masih muda, jika kerja keras saya membawa saya ke peringkat satu dunia, saya percaya itu akan menjadi motivasi bagi para pemain Korea,” katanya.

An sekarang akan beristirahat untuk memulihkan diri setelah Indonesia Open. Dia mengatakan penampilan turnamen berikutnya adalah di Korea Open pada bulan Juli.

Merefleksikan tahun sejauh ini, bintang Korea Selatan itu menolak untuk puas dengan lima gelar yang diraihnya.

"Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk setiap pertandingan. Saya hanya berusaha memberikan segalanya untuk apa yang ada di depan saya setiap saat," katanya.

Mengejar peringkat teratas dan dengan Olimpiade Paris tahun depan di depan mata, An terlihat siap untuk hal-hal yang lebih besar.

"Saya memiliki banyak tujuan utama. Tapi aku belum mencapai satu pun," pungkasnya.

Artikel Tag: An See Young, Akane Yamaguchi, BWF